BerandaHits
Kamis, 4 Des 2024 15:37

Keunggulan Menggunakan Peralatan Makan dan Masak Berbahan Kayu

Alat makan dan masak dari kayu lebih ramah lingkungan. (SheKnows)

Peralatan makan dan masak berbahan kayu semakin diminati karena ramah lingkungan, aman untuk kesehatan, dan menawarkan estetika alami. Dengan perawatan yang tepat, peralatan ini juga tahan lama dan cocok digunakan di dapur modern.

Inibaru.id - Di era modern ini, peralatan makan dan masak berbahan kayu kembali diminati oleh banyak orang. Berbeda dengan plastik atau logam, kayu memiliki karakteristik unik yang menjadikannya pilihan tepat untuk melengkapi dapur sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Yap, banyak orang beralih menggunakan peralatan makan dan masak berbahan kayu seiring meningkatnya kesadaran akan gaya hidup yang ramah lingkungan. Hal ini tentunya menjadi kabar baik.

O ya, nggak hanya memberikan sentuhan estetika alami, peralatan berbahan kayu juga memiliki berbagai manfaat yang mendukung kesehatan dan keberlanjutan.

Berikut adalah beberapa keunggulan menggunakan peralatan makan dan masak berbahan kayu:

1. Ramah Lingkungan

Kayu merupakan bahan yang dapat terurai secara alami, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik atau bahan sintetis lainnya. Selain itu, jika diproduksi secara berkelanjutan, kayu juga dapat menjadi sumber daya yang terbarukan.

2. Nggak Merusak Permukaan

Alat masak dari bahan kayu nggak merusak permukaan teflon. (via ubuy Indonesia)

Peralatan masak berbahan kayu, seperti sendok atau spatula, sangat cocok digunakan pada wajan atau panci anti lengket. Kayu memiliki permukaan yang lembut sehingga tidak akan menggores lapisan pelindung pada alat masak.

3. Aman untuk Kesehatan

Kayu secara alami bebas dari bahan kimia berbahaya seperti BPA yang sering ditemukan pada plastik. Selain itu, kayu memiliki sifat antibakteri alami yang membantu mengurangi risiko kontaminasi bakteri pada makanan.

4. Tahan Panas

Peralatan masak berbahan kayu nggak menghantarkan panas seperti logam, sehingga lebih nyaman digunakan saat memasak. Kamu nggak perlu khawatir tangan akan terasa panas ketika menggenggam spatula atau sendok kayu.

5. Estetika yang Menarik

Peralatan berbahan kayu menambah kesan hangat dan alami pada meja makan atau dapurmu. Beragam jenis kayu seperti jati, mahoni, atau bambu juga menawarkan pola unik yang mempercantik penampilannya.

6. Tahan Lama dan Ekonomis

Dengan perawatan yang tepat, peralatan kayu dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kayu yang berkualitas nggak mudah retak atau patah, sehingga menjadi investasi yang baik untuk dapur.

Agar peralatan kayu tetap awet, hindari mencucinya dengan air panas atau memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring. Cuci dengan tangan menggunakan air hangat dan sabun ringan, kemudian keringkan segera. Sesekali, oleskan minyak mineral untuk menjaga kelembapan dan mencegah retak.

Menggunakan peralatan makan dan masak berbahan kayu bukan hanya tentang estetika, tetapi juga langkah kecil untuk menjaga kesehatan dan lingkungan. Mulailah beralih ke peralatan kayu untuk pengalaman masak dan makan yang lebih baik! (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024; E-Sport Kita Makin Berkembang

14 Des 2024

Legenda Kali Woro; Tentang Kesombongan Manusia terhadap Alam

14 Des 2024

Menguak Rahasia Rasa Manis Ubi Cilembu, Benarkah Karena Diberi Gula atau Madu?

14 Des 2024

Minimarket di Korea Selatan, Lebih dari Tempat Belanja, Kini Jadi Tujuan Wisata

14 Des 2024

Mengapa Belanja Live di Aplikasi Online Semakin Digemari?

14 Des 2024

Langkah Awal Indonesia untuk Lindungi Anak dari Bahaya Timbal

14 Des 2024

Cerita Mereka yang Pindah ke Kota Semarang untuk Kehidupan yang Lebih Sehat

15 Des 2024

Bubur Lezat Mbak Las Kota Semarang, Surga Penggemar Kuliner Bubur

15 Des 2024

Mengungkap Ketokohan Brawijaya, Fiktif atau Nyata?

15 Des 2024

Libur Nataru, Gunung Bromo Bakal Tutup Sehari

15 Des 2024

Mengapa saat Terbang Ponsel Harus Dalam Mode Pesawat?

15 Des 2024

Punya Rasa Manis, Apa Dampak Makan Ubi Cilembu untuk Gula Darah?

15 Des 2024

Kuliner Pedas dan Mantap di Warung Pecel Bu Gik Semarang

16 Des 2024

Lima Napi Bali Nine Dipulangkan ke Australia; Yusril: Mereka Tetap Narapidana

16 Des 2024

Rumah Pemujaan Dewi Samudra dan Klenteng Tertua di Lasem: Tjoe An Kiong

16 Des 2024

Indahnya Wisata Musim Dingin di Otaru, Jepang

16 Des 2024

Sejarah Candy Cane, Permen Ikonik dengan Makna Mendalam di Hari Natal

16 Des 2024

Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ide Positif atau Kemunduran Demokrasi?

16 Des 2024

Jateng Raih Dua Penghargaan di ABBWI 2024; Strategi Pariwisata Sukses Bawa Wisatawan

17 Des 2024

Catat Baik-Baik, Cuti Bersama dan Libur Sekolah pada Libur Nataru Kali Ini!

17 Des 2024