BerandaHits
Jumat, 1 Feb 2024 12:25

Ketua DPRD Jateng Ajak Para Dalang Gelar Pentas Wayang

Ajak anak muda cintai wayang kulit, Sumanto kumpulkan 45 dalang di Karanganyar untuk pentas mendalang di rumah masing-masing. (Dokumentasi DPRD Jateng)

Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mengajak 45 dalang di Karanganyar untuk pentas mendalang di rumahnya masing-masing. Dengan begitu, masyarakat bakal tahu tentang kiprah mereka sebagai dalang.

Inibaru.id - Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto menunjukkan kepeduliannya terhadap kesenian wayang kulit. Belum lama ini politisi PDI Perjuangan tersebut mengumpulkan 45 dalang di Kabupaten Karanganyar untuk pentas mendalang di rumahnya masing-masing. Upaya tersebut menjadi salah satu fokus Sumanto sebagai bentuk nguri-uri budaya agar generasi muda tetap mencintai wayang kulit.

Hal tersebut diungkapkan Sumanto di sela Pentas Wayang Kulit dengan lakon "Wahyu Tamtama Jati" dengan Dalang Ki Madrid Darmadi dan Ki Tarwo. Pentas tersebut digelar di Dusun Sewurejo, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (27/1/2024).

Politisi asli Karanganyar tersebut mengatakan bahwa sejumlah dalang di Kabupaten Karanganyar selama ini sepi job mendalang. Itu sebabnya dia berinisiatif mengumpulkan para dalang tersebut untuk berlatih mendalang di rumahnya masing-masing.

"Selama ini para dalang jarang latihan. Saya minta mereka mendalang di rumah sendiri-sendiri dan ditonton masyarakat. Biar semua tahu mereka itu dalang," ungkap Sumanto.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar tersebut mengungkapkan, jika wayang kulit tak dilestarikan, bukan tak mungkin dalam 10 hingga 20 tahun ke depan generasi muda akan kesulitan menyaksikan budaya adiluhung tersebut di negeri sendiri.

Bahkan, bukan tak mungkin masyarakat harus pergi keluar negeri jika ingin menonton wayang kulit. Sumanto menuturkan, selama ini nggak sedikit warga negara asing yang belajar budaya Jawa. Ada yang belajar menjadi dalang, sinden, hingga mempelajari gamelan.

Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto mengatakan, budaya adiluhung seperti wayang perlu dikembangkan dan dilestarikan. (Dokumentasi DPRD Jateng)

"Yang belajar orang luar negeri, ada yang mahasiswa dari luar negeri. Di Colomadu bahkan ada pemain rebab dan kendang dari Australia. Ini kalau tidak diuri-uri, jangan-jangan besok kalau mau nonton wayang harus ke Amerika sana," katanya.

Berawal dari kegelisahan itulah dia mengajak generasi muda kembali dan ikut melestarikan kebudayaan bangsa sendiri. Kalau tidak, mereka akan lupa dan lebih mengenal kebudayaan asing yang belum tentu sesuai dengan jatidiri bangsa.

Menurut Sumanto, jika anak-anak muda mengenal dan mau belajar wayang kulit, maka budaya tersebut akan kembali jaya seperti dulu saat jenis hiburan belum beragam seperti saat ini.

"Memang semuanya ada pasang surutnya, maka budaya adiluhung ini perlu dikembangkan dan dilestarikan," paparnya.

Pentas wayang kulit tersebut sekaligus menjadi acara tasyakuran pembangunan jalan desa setempat.

Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar Boby Aditia Putra yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, kepedulian Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto terhadap pembangunan luar biasa. Kepedulian tersebut di antaranya melalui program pengaspalan jalan dari aspirasi Ketua DPRD Jawa Tengah. Dia menegaskan, program pembangunan jalan desa tersebut akan terus berlanjut di tahun ini.

"Anggarannya sudah ada, tinggal tunggu waktu. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat ke masyarakat. Untuk pembangunan jalan di dusun lain jangan khawatir, tunggu giliran," ujarnya.

Cara yang digagas Ketua DPRD Jateng tersebut semoga mampu menaikkan kiprah dalang di Tanah Air, ya! Selain itu, semoga generasi muda semakin banyak yang mengenal wayang. (ADV/Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: