BerandaHits
Jumat, 7 Nov 2024 16:15

Keseriusan Langkah Pemerintah dalam Menangani Judi Online Masih Dipertanyakan

Sejumlah pegawai Kemenkomdigi yang ditangkap terkait penanganan situs judi online. (Merdeka/Rahmat Baihaqi)

Penangkapan Gunawan Sadbor, sejumlah pegawai Kemenkomdigi, dan dipanggilnya selebritas Deny Cagur jadi headline penanganan judi online dalam beberapa waktu belakangan. Tanda masalah ini benar-benar diseriusi?

Inibaru.id – Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah kabar tentang penanganan judi online yang dilakukan pemerintah cukup bikin gempar. Contohnya, 15 orang dari lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) yang ditangkap karena terkait masalah yang sama, serta penangkapan TikToker viral Gunawan Sadbor. Apakah hal ini menandakan bahwa pemerintah sudah benar-benar mulai serius menangani hal ini?

Dari 15 orang dari lingkungan Kemenkomdigi yang ditangkap, 11 di antaranya diketahui adalah pegawai kementerian tersebut dan 4 orang dari luar. Mereka diduga menyalahgunakan wewenangnya dalam memastikan situs-situs judi online nggak bisa diblokir.

Di sisi lain, penangkapan Gunawan Sadbor memang disebabkan oleh adanya promosi judi online saat yang bersangkutan melakukan live. Namun, hal ini justru bikin banyak warganet mempertanyakan nasib sejumlah selebritas yang diketahui juga pernah mempromosikan hal serupa. Apalagi, video yang menunjukkan selebritas-selebritas tersebut melakukannya juga mudah dicari di media sosial.

Denny Cagur, salah satu dari selebritas tersebut mengaku sudah diperiksa Bareskrim Polri terkait dengan kasus tersebut. Laki-laki yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI ini bahkan menyebut sudah ada total 27 selebritas yang dipanggil Bareskrim karena masalah yang sama.

“Prosesnya memang sudah berjalan. Ada 27 artis waktu itu karena ketidaktahuan kita semua pun sudah dipanggil ke Bareskrim,” ucap Deny sebagaimana dinukil dari Cnn, Rabu (6/11/2024).

Deny Cagur mengaku sudah dipanggil Bareskrim Polri terkait promosi judi online. (IG Deny Cagur)

Pemeriksaan selebritas-selebritas tersebut memang terlihat semakin memperkuat langkah pemberantasan judi online. Tapi, mengapa mereka nggak sampai ditangkap sebagaimana yang dialami Gunawan Sadbor? Hal inilah yang ditanyakan Aan Eko Widiarto, pakar hukum dari Universitas Brawijaya Malang.

“Artis papan atas atau influencer bahkan orang bisa pun yang mempromosikan seharusnya ditangkap,” saran Aan.

Lebih dari itu, Aan juga meminta aparat kepolisian dan pemerintah nggak hanya fokus mengejar pihak-pihak yang melakukan promosi, melainkan juga sampai mencari operator atau bandar judi online-nya baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri.

Meski nggak menanggapi langsung saran dari pakar-pakar hukum terkait dengan penanganan judi online tersebut, pihak kepolisian sendiri mengungkap bahwa mereka sudah melakukan langkah lebih lanjut, yaitu melakukan pendataan terhadap 1.000 situs judi online yang sengaja nggak diblokir oleh belasan pegawai Kemenkomdigi. Mereka juga sudah mengetahui bagaimana bandar situs-situs terlarang tersebut menyetor uang ke pegawai Kemenkomdigi tersebut.

“Uang setoran dari para bandar diberikan ke pelaku dalam bentuk tunai dan melalui money changer. Tapi, soal money changer ini, masih dilakukan pendalaman secara intensif,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu (6/11).

Sayangnya, belum ada informasi lebih mendalam tentang apakah berbagai petunjuk yang didapat ini bisa mengarah ke bandar-bandar atau operator judi online yang sudah memakan begitu banyak korban di Tanah Air ini.

Yap, jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu, adanya kabar tentang penanganan judi online di Tanah Air ini seperti menyalakan sedikit titik cerah ya. Kamu optimistis nggak pemberantasan judi online ini bakal berhasil atau hanya akan jalan di tempat, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: