BerandaHits
Sabtu, 4 Nov 2022 20:20

Kerumunan Massa Sebabkan Munculnya Perasaan Panik

Ilustrasi: Tragedi Kanjuruhan, Tragedi Itaewon, dan kekacauan konser musik "Berdendang Bergoyang" terjadi karena orang yang datang melebihi kapasitas tempat.(Pexels)

Pernah berdesak-desakan lalu muncul perasaan panik dan ketakutan? Itu wajar, kok. Menurut psikolog, kerumunan massa sebabkan perasaan panik. Segera cari jalan keluarnya ya!

Inibaru.id - Perasaan panik nggak cuma ada pada saat kamu berada di situasi yang membahayakan nyawa. Berada dalam kerumunan dan berdesak-desakkan juga otomatis menimbulkan rasa panik.

Hal itulah yang terjadi pada Tragedi Kanjuruhan, Tragedi Itaewon, dan kekacauan konser musik "Berdendang Bergoyang". Banyaknya orang melebihi batas aman pengunjung menyebabkan membludaknya kerumunan di suatu tempat.

Ketua Ikatan Psikolog Klinis Wilayah DKI Jakarta Anna Surti Ariani mengatakan kerumunan massa dapat memunculkan dampak psikologis tertentu pada manusia, salah satunya adalah rasa panik.

"Jadi kepanikan itu sebenarnya bukan menular, tapi tempat yang penuh itu menciptakan psikologis sendiri," ujar Anna saat berbincang di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Lebih lanjut, Anna menjelaskan saat berada dalam lokasi yang penuh orang, tanpa ruang gerak, dan sesak, secara psikologis seseorang akan merasa lebih terancam. Ketika peristiwa tertentu terjadi, maka orang tersebut akan berlomba untuk mencari tempat teraman.

Melangkah ke Tempat Aman

Ilustrasi: Jika kamu terjebak dalam situasi yang berdesak-desakkan, segera melangkah ke tempat yang aman dengan cara keluar dari kerumunan. (Tribunbatam/Aminnudin)

Anna mengatakan salah satu cara agar nggak timbul rasa panik adalah dengan menjauhi kerumunan dan selalu mematuhi protokol keselamatan.

"Memang rekomendasinya adalah kita menghindari tempat-tempat yang berdesakan. Tapi jangan lupa kalau ke tempat yang ramai, kita harus tahu ke mana harus melangkah agar lebih aman," kata Anna.

Dia mengatakan meledaknya kerumunan di suatu acara lantaran euforia masyarakat terhadap dibuka kembali berbagai aktivitas luar ruangan, seperti festival musik, pertandingan bola atau perayaan hari spesial.

Mengundang banyak orang bukanlah hal yang dilarang, Millens. Yang terpenting adalah kamu tahu batasan kapan harus menghindar dan bertahan di suatu tempat. (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Psikolog: Kerumunan Massa Munculkan Dampak Psikologis.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: