BerandaHits
Selasa, 14 Sep 2020 08:37

Keren, Bermodal Batok Kelapa, Pemuda Ini Raup Jutaan Rupiah

Batok kelapa bisa diubah menjadi briket berkualitas ekspor. (Flickr/Francis Chung)

Pemuda asal Karawang, Jawa Barat bernama Adi Gunardi mampu mengolah batok kelapa menjadi briket berkualitas ekspor bernilai jutaan Rupiah. Seperti apa ya kisahnya?<br>

Inibaru.id - Siapa bilang barang bekas nggak bisa berguna kembali? Kalau jeli, kita bisa memanfaatkannya menjadi barang yang bernilai jual tinggi. Hal inilah yang diyakini pemuda dari Desa Sukapura, Karawang, Jawa Barat, bernama Adi Gunardi (31). Dengan jeli, dia bisa mengolah kembali batok kelapa nggak terpakai menjadi briket bernilai jutaan rupiah. Briket ini bahkan diekspor hingga ke luar negeri!

Yang luar biasa, Adi ternyata belajar mengolah briket secara otodidak. Sebelumnya, dia hanyalah pegawai relationship officer (RO) di sebuah bank. Adi kemudian ingin mengubah karier dan memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.

Bermodalkan pengetahuan pernah menjadi distributor bahan karbon aktif di sejumlah perusahaan, Adi pun mencari informasi tentang pembuatan briket organik dan mantap membuatnya dengan bahan arang tempurung kelapa.

Briket buatan Adi berkualitas tinggi dan sesuai standar Eropa. (Kompas/Farida)<br>

Internet memang menjadi sumber Adi dalam membuat briket. Nggak hanya cara pembuatan, dia juga jadi tahu cara kerja mesin pengolahnya. Hanya, dia sempat mengalami masalah dalam hal distribusi dan pemasaran. Briketnya ternyata nggak langsung diterima konsumen. Saat itu, Adi bahkan seperti ingin menyerah. Hanya, dia akhirnya mengurungkan niatnya setelah melihat para pekerja sangat ulet mengemas briket.

Setelah empat tahun penuh perjuangan, Adi dan timnya akhirnya mulai menemukan cara produksi yang tepat. Produk briketnya juga mulai diterima pasar, termasuk pasar luar negeri. Dalam seminggu, dia mampu menghasilkan 20 ton briket, jauh lebih banyak dari 3 kuintal briket per minggu saat awal-awal merintis usaha.

Kumpulan briket yang siap dijual. (Kompas/Farida)<br>

Briket buatan Adi yang nggak menggunakan campuran kimia menjadi keunggulan tersendiri. Saat dibakar, produk olahannya tersebut tidak berasap, nggak menyebarkan debu, serta mampu bertahan hingga satu setengah jam. Kualitas inilah yang membuat briketnya disukai pasar Eropa.

FYI nih Millens, pasar Eropa dikenal memiliki standar sangat ketat dalam hal bahan bakar untuk barbeque. Selain itu, briket ini juga bisa dipakai untuk bahan bakar Shisha.

Kini, bisnis briket yang dirintis Adi telah menghasilkan omzet mencapai 20 ribu Dollar AS setiap bulannya. Angka ini setara dengan sekitar Rp 292 juta per bulan. Nggak hanya dijual di Eropa, briket buatannya juga laris di Purwakarta dan Bandung.

Kreatif dan mau memaksimalkan barang-barang nggak terpakai. Apa yang dilakukan Adi patut kita contoh, ya Millens. (Boo/IB28/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: