BerandaHits
Kamis, 1 Nov 2023 16:05

Kenali Tanda 'SeGeRa Ke RS' untuk Cegah Faktor Risiko Stroke

Stroke menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di dunia. (Getty images)

Jika kamu menemukan tanda-tanda stroke berikut ini, segeralah pergi ke rumah sakit.

Inibaru.id - Stroke menjadi penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia baik di negara maju maupun berkembang.

Nah, untuk meminimalisasi dampak yang lebih serius akibat stroke, masyarakat diharapkan mampu mengenali tanda dan gejalanya agar dapat hidup lebih berkualitas.

“Di Indonesia stroke menjadi penyebab kematian utama yaitu 19,42% dari total kematian berdasarkan IHME tahun 2019 dan berdasarkan hasil riskesdas prevalensi stroke di Indonesia meningkat dari 7/1000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 10,9/1000 penduduk pada tahun 2018,” kata Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak menular Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes.

Dr. Eva juga menyampaikan gejala stroke dapat dikenali dengan tanda-tanda SeGeRa Ke RS.

Se adalah senyum nggak simetris, Ge adalah gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba, Ra adalah bicara pelo, Ke adalah Kebas separuh tubuh, R adalah rabun atau pandangan mata kabur tiba-tiba dan S adalah sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.

Sebagai informasi, sekitar 90 persen kasus stroke dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, merokok, diet yang nggak sehat, dan kurang aktivitas fisik.

Stroke nggak memandang usia. Anak muda juga bisa mengalaminya. ( via CNBC)

“Bagi penyandang diabetes mellitus dan hipertensi sebagai kelompok risiko tertinggi terjadinya stroke, dapat dilakukan pencegahan dini faktor risiko stroke dengan melakukan pemeriksaan propilipit,” ungkap Dr. Eva.

Kamu bisa mencegah serangan stroke dengan meningkatkan kesadaran untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan diri. Caranya dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Eits, upaya pencegahan stroke dengan merubah gaya hidup lebih sehat sudah dirasakan manfaatnya oleh penyintas stroke bernama Rahmat (69 tahun). Dia mengalami pecah pembuluh darah pada 2012 silam. Saat ini, Rahmat sudah 95 persen pulih.

“Saya banyak membaca buku-buku kesehatan dan sadar untuk tidak mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat menyebabkan darah kental serta tidak mengkonsumsi makanan berlemak yang dapat tumbuh dan berkembang dalam darah saya,” kata Rahmat.

Pentingnya pencegahan faktor risiko gejala stroke juga disampaikan oleh dr. Mohammad Kurniawan (Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia). Dia menyarankan untuk cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup dan terakhir kelola stress (CERDIK).

“Kagiatan ini sebenarnya telah cukup lama dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan yakni CERDIK,” kata dr. Kurniawan.

Dia juga menyampaikan untuk segera mencari pertolongan ketika gejala stroke muncul. Jika terlambat, jaringan otak bisa mengalami kematian sehingga pasien cacat atau bahkan meninggal.

Yuk ah mulai perbaiki gaya hidup kita biar dijauhkan dari stroke dan penyakit lainnya, Millens. Ingat, stroke nggak memandang usia! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ganti Karangan Bunga dengan Tanaman Hidup, Imbauan Bupati Temanggung Terpilih

19 Feb 2025

Perjalanan Kasus Korupsi Wali Kota Semarang sebelum Resmi Jadi Tersangka KPK

20 Feb 2025

Tiongkok Buka Lowongan 'Pasukan Pertahanan Planet': Cegah Asteroid Hantam Bumi

20 Feb 2025

Mudik Gasik, Kebiasaan Unik Warga Kampung Satai di Boyolali Sambut Sadranan

20 Feb 2025

Operasi Pasar GPM Digelar Pemerintah Jelang dan Selama Ramadan 2025

20 Feb 2025

'Kabur Aja Dulu' adalah Autokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik

20 Feb 2025

Profil Sukatani, Band Purbalingga yang Tarik Lagu karena Dianggap Singgung Polisi

21 Feb 2025

Tidak Ada Lagi Subsidi BBM pada 2027, Klaim Luhut Binsar Pandjaitan

21 Feb 2025

Mengapa Huruf N pada Tulisan Nutella Berwarna Hitam?

21 Feb 2025

Polda Jateng Gelar Ramp Check di Mangkang: Uji Emisi dan Cek Fasilitas Keselamatan

21 Feb 2025

Di Masjid Sheikh Zayed Solo Kamu juga Bisa Cari Jodoh!

21 Feb 2025

Serunya Menonton Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Gardu Pandang YIA Kulon Progo

21 Feb 2025

UMKM Perlu Prioritaskan Pajak dan Legalitas untuk Hindari Risiko Kerugian

21 Feb 2025

Faceless Content: Solusi bagi Introvert yang Ingin Menjadi Kreator

21 Feb 2025

Cuaca Ekstrem Sepekan Terakhir, Banjir di Demak Meluas hingga Tiga Kecamatan

8 Feb 2025

Mi Ayam Pak Teguh; Kuliner Legendaris di Semarang yang Hanya Buka Tiga Hari Sepekan

8 Feb 2025

Tiada Lagi Hallyu Wave di Penghargan Grammy, BTS Belum Terganti?

8 Feb 2025

Tiga Bulan Terendam Banjir, Warga Sayung Mulai Harapkan Bantuan

8 Feb 2025

Jeda Empat Tahun, Komik 'Yotsuba' Seri ke-16 akan Dirilis pada 26 Februari 2025

8 Feb 2025

Berkat Gas Rawa, Warga Grobogan Tetap Tenang saat Elpiji Langka

8 Feb 2025