BerandaHits
Sabtu, 12 Jan 2018 14:57

Grup Whatsapp Bisa Disusupi Orang Nggak Dikenal?

Fitur-fitur chat grup dalam Whatsapp. (Whatsapp.com)

Whatsapp memiliki fitur layanan untuk membangun sebuah grup obrolan. Namun kelemahannya, orang nggak dikenal bisa menyusup masuk ke grup Whatsapp. Benarkah selemah itu?

Inibaru.id – Sekelompok periset kriptografi dari Ruhr-University Bochum, Jerman, menemukan kekurangan dalam grup percakapan pribadi Whatsapp. Mereka mengklaim, grup obrolan pribadi ternyata bisa disusupi orang nggak dikenal tanpa izin "mimin" grup.

Seperti kita tahu, sejatinya seseorang harus mendapatkan undangan dan izin dari administrator untuk masuk ke dalam suatu grup. Namun, cara ini ternyata memiliki kelemahan.

Seperti ditulis Asatunews.co.id, Kamis (11/1/2018), kelompok periset kriptografi itu melaporkan kelemahan itu dalam Konferensi Keamanan Crypto Real World di Zurich, Swiss, yang berlangsung Rabu (10/1).

Baca juga:
Lampu SUGBK Lebih Terang Dari Wembley
Iriana Widodo, Cuitanmu Merdu!

Menurut mereka, siapapun yang mengontrol server aplikasi dapat memasukkan orang baru ke obrolan kelompok pribadi tanpa memerlukan izin admin. Caranya adalah dengan mengundang orang ke grup via link.

Dengan cara tersebut, telepon dari setiap peserta dalam kelompok secara otomatis akan membagikan kunci rahasia dengan anggota baru. Ini akan memberi akses penuh untuk melihat pesan selanjutnya.

“Hanya administrator grup Whatsapp yang dapat mengundang anggota baru," kata Paul Rosler, salah seorang peneliti "Namun, Whatsapp nggak menggunakan mekanisme otentikasi untuk undangan yang nggak bisa ditiru servernya sendiri.” 

Anggota penyusup memang nggak bisa melihat pesan grup sebelumnya. Namun, dia bisa dapat informasi dari pesan berikutnya. Nah, inilah yang dikhawatirkan. Bisa saja penyusup itu membocorkan rahasia percakapan atau mengacaukan obrolan grup.

Namun begitu, kita nggak perlu takut ya, Sobat Millens, karena konon Whatsapp sedang menguji fitur baru yang bakal membatasi populasi grup dengan fitur “Grup Dibatasi”. Dengan cara ini, administrator bakal diberi wewenang untuk membatasi postingan para anggotanya.

Baca juga:
Legenda Antariksa John Young Tutup Usia
Google Rayakan 25 Tahun Rafflesia Arnoldi

Jika "dibatasi", anggota lain hanya bisa membaca pesan mereka dan nggak akan bisa memberi tanggapan. Mereka harus menggunakan tombol “Pesan Admin ” untuk mengirim pesan atau apapun ke dalam grup.

Aih, lega deh. Jadi, nggak perlu terlalu khawatir grup Whatsapp kita bakal disusupi orang yang nggak diinginkan ya, Millens. (ANG/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: