BerandaHits
Jumat, 3 Nov 2022 19:00

Kebutuhan PPPK Guru 700 Ribu Lebih, Pengajuan Pemda Tak Ada Setengahnya

Ilustrasi: Pada tahun 2022, pemda baru mengajukan formasinya 40,9 persen dari total kebutuhan guru 2022. (Experd)

Sekolah-sekolah membutuhkan tenaga PPPK guru yang banyak. Menurut data dari Kemendikbudristek, kebutuhan mencapai 718.844. Namun, formasi yang diajukan pemda nggak sampai setengahnya.

Inibaru.id - Niat baik pemerintah pusat untuk bisa memenuhi kebutuhan guru aparatur sipil negara (ASN) sulit terlaksana. Sebabnya, pemda yang mengajukan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk guru masih rendah.

Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani, menyebut kebutuhan guru PPPK 2022 mencapai 718.844. Namun, formasi yang diajukan pemda nggak sampai setengahnya.

"Untuk pemda di 2022 ini memang baru mengajukan formasinya 40,9 persen dari total kebutuhan 2022," kata Nunuk dalam RDP di Komisi X, Jakarta (3/11/2022).

Artinya, usulan dari Pemda baru 319.618 guru. Pihaknya mendorong Pemda mengajukan formasi.

Nunuk menyebut pihaknya juga melakukan upaya jemput bola. Saat ini, Mendikbudristek Nadiem Makarim tengah mencari payung hukum agar penetapan formasi bisa dilakukan Pemerintah Pusat.

"Pak Menteri sudah akan membahas dan melakukan upaya membahas hal ini dan mencari payung hukum bahwa guru ASN PPPK ini milik Pemda, tapi bagaimana dalam penetapan formasinya kami bisa melakukannya bersama Panselnas," papar Nunuk.

Prioritas Guru pada Seleksi PPPK 2022

Ilustrasi: Kemendikbudristek membagi menjadi empat kategori pelamar yang diprioritaskan. (Papua60detik/Anti Patabang)

Kemendikbudristek juga telah menentukan prioritas guru pada seleksi PPPK 2022. Pihaknya membagi empat kategori pelamar.

"P1 atau pelamar satu yang prioritas adalah mereka yang berasal dari THK II, guru nonASN di sekolah negeri, dan lulusan PPG maupun guru swasta yang sudah lulus passing grade pada seleksi 2021. Sedangkan, P2 merupakan pelamar prioritas dari THK II," beber Nunuk.

Sedangkan kategori P3 merupakan pelamar prioritas yang berasal dari guru non-ASN di sekolah negeri yang sudah mengabdi dan terdaftar minimal tiga tahun.

"Jadi, ini yang belum beruntung lulus tapi sudah terbukti pengabdiannya minimal tiga tahun," ungkap Nunuk.

Selanjutnya, kategori pelamar umum. Nunuk menjelaskan pelamar umum ialah guru yang berasal dari lulusan PPG, pelamar yang belum terdaftar di Dapodik, dan pelamar yang terdaftar di Dapodik dengan masa pengabdian kurang dari tiga tahun.

Ketimpangan angka kebutuhan guru PPPK yang sangat besar, sedikit banyak pastilah berpengaruh pada kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga Kemendikbudristek segera bisa mengurai permasalahan PPPK ini! (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Kebutuhan PPPK Guru di 2022 Capai 781 Ribu, Pemda Baru Ajukan 300 Ribu Formasi.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: