BerandaHits
Rabu, 1 Sep 2020 16:18

Kamu yang Merasa 'Ice Cream' Blackpink feat Selena Gomez Lecehkan Agama, Baca Ini!

Lagu terbaru Blackpink feat Selena Gomez berjudul "Ice Cream". (Allure/Youtube/YG Entertainment)

'Ice Cream', lagu terbaru Blackpink feat Selena Gomez trending di pelbagai media sosial di Indonesia. Selain mengapresiasi karya tersebut, sebagian warganet juga menganggapnya melecehkan agama. Apa yang sebenarnya terjadi?<br>

Inibaru.id – Lagu terbaru Blackpink dengan Selena Gomez yang yang trending di Youtube berjudul "Ice Cream" mendapat kecaman warganet Tanah Air lantaran dianggap melecehkan Islam. Menanggapi hal ini, Bekuh Boom selaku pencipta lagu pun angkat bicara.

Blackpink merupakan grup band Korea bentukan YG Entertainment yang memiliki fan base cukup besar di Indonesia. Di tengah pandemi, grup k-pop yang beranggotakan Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa itu berkolaborasi dengan solois tenar AS Selena Gomez. Singgel itu sukses menyedot perhatian warganet.

Sayang, keberhasilan itu juga diikuti dengan nada sumbang dari sejumlah warganet yang menanggap ada lirik lagu pada "Ice Cream" yang bernada menghina. Bait lagu itu berbunyi: Play the part like Moses. Keep it fresh like roses.

Cuplikan klip video "Ice Cream". (Dazeddigital)

Entah apa yang dipikirkan para penghujat dengan menganggap kata "Moses" menghina Nabi Musa, bahkan memperuncingnya seolah itu melecehkan Islam. Namun, yang pasti, kontroversi itu segera diklarifikasi Rebecca Rose Johnson, sang pencipta lagu.

Penyanyi dan pengarang lagu berpaspor AS yang lebih dikenal sebagai Bekuh Boom mengatakan, warganet salah sangka dalam menginterpretasikan "Ice Cream".

“Musa (Moses) membelah Laut Merah, bagi siapa pun yang belum tahu ceritanya. Pada dasarnya, saya ingin kamu melakukannya jika kamu akan jadi lelakiku," kata Bekuh Boom via Instagram. "Begitu standarnya. Bila kamu tak dapat membelah laut, kamu tak bisa berpesta denganku.”

Bekuh Boom, pencipta lagu "Ice Cream". (Instagram/bekuhboom)

Lebih lanjut, perempuan 26 tahun itu juga menegaskan dirinya sama sekali nggak berpikir lagu itu digunakannya untuk menghina agama, Nabi Musa, pengikutnya, bahkan umat Islam.

Play the part, lakukanlah (membelah laut) seperti itu dalam sebuah hubungan. Musa PARTed (membelah) lautan, bunyi 'part' berkaitan dengan Nabi Musa yang saya pakai dalam punchline rap,” terangnya.

Bekuh Boom pun kemudian menjelaskan detail lirik “Ice Cream” yang menceritakan, seorang pacar yang baik akan melakukan segalanya untuk perempuan yang dicintainya. Jadi, nggak ada satu kata pun yang ditujukan untuk menghina siapa pun.

Ehm, kalau masih tersinggung dengan lirik "Ice Cream", sebaiknya kamu utarakan bagian mana yang membuatmu nggak terima. Atau, mungkin kamu memang berlebihan menginterpretasikannya? Chillin’, chillin’, kalau kata Blackpink! Ha-ha. (MG32/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: