BerandaHits
Sabtu, 16 Jul 2021 10:03

Kala Doni Salmanan Bagi-bagi Duit PPKM ke Warga di Lampu Merah Bandung

Doni Salmanan saat bagi-bagi uang PPKM di lampu merah Kota Bandung (YouTube/ Doni Salmanan)

Youtuber Doni Salmanan kembali bikin heboh. Jika dulu dia sempat nyawer Reza Arap sampai Rp 1 miliar, kini dia bagi-bagi uang ke warga di sejumlah lampu merah di Kota Bandung. Terbukti tajir, ya?

Inibaru.id – Doni Salmanan kembali bikin heboh warganet Indonesia. Kali ini, lelaki yang dikenal punya kekayaan layaknya sultan in bagi-bagi uang PPKM ke sejumlah orang di lampu merah jalanan Kota Bandung. Yang beruntung mendapatkannya adalah para pengguna sepeda motor, driver ojek daring, tukang parkir, dan lain-lain.

Laki-laki yang dikenal sebagai seorang Youtuber ini membawa sepeda motor Kawasaki Ninja dengan warna keemasan. Dalam video yang juga diunggah di akun Instagram @donisalmanan sejak Rabu (14/7/2021) ini, dia berkeliling Kota Bandung dan membagi-bagikan uang ke warga di sejumlah lampu merah sejumlah Rp 100 ribu.

“Ini bantuan PPKM ya,” kata Doni Salmanan saat memberikan uang ke warga.

Warga yang mendapatkan uang secara cuma-cuma pun merasa senang dengan pemberian uang ini. Sejumlah pengemudi ojek daring serta tukang parkir bahkan sampai berlarian karena juga ingin mendapatkan uang.

Meski terkesan Doni yang tajir dan membagi-bagikan uang dalam jumlah banyak, Doni justru menyebut uang ini berasal dari sedekah para subscriber kanal Youtube Doni Salmanan.

“Jadi, bagi Anda yang ikut subscribe berarti ikut bersedekan juga,” ujar Doni.

Doni Salmanan dikenal sebagai Youtuber tajir. (YouTube/Doni Salmanan)

Sebelum dikenal sebagai Youtuber tajir dan bagi-bagi uang PPKM di lampu merah, nama Doni Salmanan sempat naik daun di media sosial beberapa saat lalu saat menyumbang uang ke Youtuber lainnya, Reza Arap. Jumlah uang yang disumbangkan sangat fantastis, yakni mencapai Rp 1 miliar.

Selain aktif sebagai Youtuber, Doni Salmanan juga aktif di dunia trading saham. Banyak warganet yang menyebut kekayaan Doni banyak yang berasal dari kesuksesannya di dunia ini.

Mendapatkan Pujian Warganet

Warganet pun memuji tindakan Doni yang bagi-bagi uang PPKM di lampu merah. Menurut mereka, hal ini bisa membantu banyak orang yang sedang dalam kondisi ekonomi sulit karena terhantam pandemi dan berbagai pembatasan.

Ngalir terus pasti rejekinya lu, kang,” tulis akun @john_wild03.

Selain itu, ada sejumlah warganet lain yang menyarankan pihak-pihak dengan kelebihan rezeki lainnya meniru tindakan Doni.

Yok para pengusaha, para investor, para trader, yok nge-rem seneng-senengnya dulu, kalau bisa bergerak seperti Lord Doni Salmanan di kota masing-masing,” tulis akun @hendrayuana99.

Bahkan, ada yang menggunakan aksi sosial Doni ini sebagai cara untuk mengkritik pemerintah yang menangani Covid-19 dengan setengah-setengah dan menerapkan PPKM tanpa solusi lebih lanjut bagi warga yang terdampak.

Ini bantuan PPKM hasil jerih payah sendiri bang, yang bikin PPKM kemana bantuannya, ya? Salut bang,” tulis akun @damron_tonga25.

Kalau menurut kamu, tindakan Doni Salmanan yang bagi-bagi uang PPKM di lampu merah ini keren nggak, Millens? (Pik, Idx/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Jokowi dalam Jajaran Tokoh Terkorup di Dunia

1 Jan 2025

Menko Pangan Zulhas: 2025, Bulog akan Serap Hasil Pertanian Indonesia

1 Jan 2025

Untuk Perikanan Jateng, Menteri KKP Revitalisasi Tambak di Pantura Jawa

1 Jan 2025

Tahun Baru 2025, Begini Tantangan Berat Pers di Masa Depan Menurut Dewan Pers

1 Jan 2025

Tentang Dua Film 'Last Letter' yang Digarap Seorang Sutradara

1 Jan 2025

Libur Sekolah Selama Ramadan 2025; Mendikdasmen: Belum Jadi Keputusan

1 Jan 2025

AQ, Faktor Penting Penentu Kesuksesan Selain IQ

1 Jan 2025

Pemerintah Revisi Aturan PPN 12 Persen, Apa yang Terjadi?

1 Jan 2025

Kata Guru dan Orang Tua Siswa tentang Rencana UN yang Akan Diadakan Kembali

2 Jan 2025

Ttangkkeut, Tempat Warga Korea Melihat Matahari Terbit Pertama di Awal Tahun

2 Jan 2025

YOLO; Filosofi Hidup Sekali yang Memacu Kebahagiaan Plus Risiko

2 Jan 2025

Ada Sampah di Planet Mars, Arkeolog: Jangan Dibuang tapi Dilestarikan!

2 Jan 2025

Hari Pertama 2025: KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 25 Ribu Penumpang, Paling Banyak di Stasiun Tawang

2 Jan 2025

Memagari Kicau Merdu Burung Pleci di Pegunungan Muria

2 Jan 2025

Waktu Terbaik Mengunjungi Kebun Buah Mangunan Yogyakarta

2 Jan 2025

MK Hapus Presidential Threshold, Apa Dampak bagi Demokrasi Indonesia?

3 Jan 2025

Dampak Perkebunan Kelapa Sawit bagi Air dan Udara, Baik atau Buruk?

3 Jan 2025

Kemalasan Nobita, Antitesis Masyarakat Jepang dengan Tradisi Tahun Baru

3 Jan 2025

Pastikan Resolusi Tahun Barumu Bebas FOMO!

3 Jan 2025

Seperti Apa Mekanisme Tilang dengan Sistem Poin di SIM yang Berlaku Mulai 2025?

3 Jan 2025