BerandaHits
Senin, 10 Sep 2023 16:05

Jangan Buang Sisa Makanan Ini di Lubang Wastafel

Ilustrasi: Membuang sisa makanan di wastafel. (Kompas/kokoroyuki)

Saat mencuci piring, sebaiknya jangan buang sisa makanan ini di lubang wastafel agar nggak bikin saluran pembuangan tersumbat, ya?

Inibaru.id – Mencuci piring dan peralatan makan lain bukanlah aktivitas yang disukai banyak orang. Ada sejumlah orang yang bahkan jijik dengan sisa-sisa makanan yang ada pada peralatan makan yang kotor tersebut. Karena nggak pengin ribet, mereka pun membuang sisa makanan di lubang wastafel, alih-alih menempatkannya di wadah sampah basah yang dibuang ke tempat sampah organik.

Terkesan wajar ya. Sayangnya kebanyakan orang nggak sadar kalau lubang wastafel itu nggak lebar. Kalau sisa makanan dibuang ke lubang wasfatel, bisa-bisa membuat saluran pembuangan air macet. Kalau sudah begitu, kamu pasti akan lebih kerepotan untuk mengurusnya.

Nah, biar hal ini nggak sampai terjadi, pastikan untuk nggak membuang sisa makanan ini di lubang wastafel, ya?

1.       Ampas kopi

Benda pertama yang sebaiknya nggak kamu buang di lubang wastafel adalah ampas kopi. Meski ampas kopi bentuknya seperti pasir yang mudah tersapu air, kalau sudah masuk ke dalam saluran pembuangan wastafel, bisa mengendap dan akhirnya membuatnya jadi tersumbat.

Kalau ada sisa kopi di gelas, kamu buang dulu deh di tempat lain atau dijadikan bahan pupuk kompos. Bakal jauh lebih berguna, bukan?

2.       Beberapa Jenis Sayur

Sejumlah sisa bahan makanan sebaiknya tidak dibuang ke wastafel. (99.co)

Kalau kamu baru saja mengupas kentang, pastikan kulitnya nggak dibuang di lubang wastafel, ya? Sadar nggak kalau kulit kentang itu mudah menempel ke permukaan benda dan sulit untuk dilepas? Bayangkan kalau kulit kentang ini dibuang ke saluran wastafel dan akhirnya menempel pada pipa. Lambat laun pada akhirnya pipa pembuangan wastafel akhirnya mampet, deh.

Kamu juga sebaiknya nggak membuang sisa sejumlah sayuran berserat seperti kangkung, isi labu, seledri, hingga asparagus ke dalam lubang wastafel. Serat-serat dari sayuran tersebut bisa nyangkut di pipa pembuangan wastafel dan akhirnya membuatnya tersumbat deh.

3.       Minyak, lemak, serta makanan bertepung

Minyak yang sudah berkali-kali digoreng sampai kotor dan berwarna gelap sebaiknya nggak kamu buang ke lubang wastafel karena nantinya bisa mengeras, mengendap, dan akhirnya menyumbat saluran pembuangan. Hal serupa juga berlaku pada lemak daging dan kulit unggas. Minyak bekas bisa kamu masukkan ke dalam wadah tertutup agar bisa didaur ulang. Sementara itu, sisa makanan berlemak bisa kamu tempatkan di sampah organik.

Kalau sisa makanannya adalah makanan bertepung, termasuk pasta, sebaiknya juga nggak kamu buang di lubang wastafel karena bisa mengembang jika terkena air. Jika sampai hal itu terjadi, bisa menyebabkan tersumbatnya saluran pembuangan deh.

Selain sisa-sisa makanan tersebut, kamu juga sebaiknya nggak membuang kulit bawang cangkang telur, hingga sisa tulang makanan ke lubang wastafel. Sebaiknya memang kamu membuangnya di tempat sampah organik saja agar saluran pembuangan wastafelmu aman, Millens. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: