BerandaHits
Minggu, 2 Nov 2024 12:15

Jajanan Latiao Akibatkan Keracunan, Dilarang Beredar!

Badan Pengawas Obat dan Makanan (PBOM) melarang beredarnya jajanan latiao. (Istimewa)

Mungkin sekarang kamu akan kesulitan menjumpai jajanan latiao. Sebab, BPOM melarang peredarannya karena menyebabkan keracunan di beberapa daerah.


Inibaru.id - Jika kamu bertanya apa itu latiao kepada anak-anak SD, maka mereka akan menjelaskan dengan mudah. Sebab, jajanan khas Tiongkok itu populer di kalangan mereka dan mudah dijumpai di tukang penjaja makanan ringan.

Tapi, ada kabar buruk. Untuk sementara, anak-anak nggak diperbolehkan mengonsumsi makanan berbahan dasar tepung yang memiliki tekstur kenyal dengan rasa pedas manis tersebut. Kenapa?

Telah terjadi Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLBKP) pada siswa-siswa SD di tujuh wilayah di Indonesia karena latiao. Wilayah-wilayah itu adalah Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.

Hasil investigasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan bahwa beberapa produk latiao terkontaminasi bakteri Bacillus cereus yang menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan sakit perut. BPOM menguji 73 produk yang beredar dan menemukan empat produk yang positif mengandung bakteri tersebut.

Dilarang Beredar

Latiao memiliki tekstur kenyal dan alot, dengan rasa gurih pedas. (Instagram:@latiao.smr)

Selain menguji sampel produk, BPOM juga memeriksa gudang importir dan distributor produk tersebut. Kepala Badan POM Taruna Ikrar berujar, BPOM menemukan adanya pelanggaran Cara Peredaran Pangan Olahan yang Baik (CperPOB) oleh importir dan distributor.

Dari kejadian itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menetapkan latiao dilarang beredar di wilayah Indonesia. Kepala Badan POM Taruna Ikrar mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat dan meminta kepada pihak terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Digital untuk men-take down produk tersebut karena banyak dijual secara daring.

“Kami minta importir untuk segera melaporkan proses penarikan dan pemusnahan ini kepada Badan POM dan kami akan terus memantau kepatuhan mereka,” tegas Taruna.

Kepada masyarakat, Taruna mengimbau agar selalu memeriksa keamanan produk makanan yang akan dikonsumsi. Dia menyarankan untuk memilah produk pangan dengan metode cek KLIK, yakni cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa.

"BPOM akan terus meningkatkan pengawasan pre dan post-market terhadap produk pangan yang beredar di masyarakat," ujar Taruna.

Nah, sebaiknya amankan anak-anak kita dari bahaya yang disebabkan oleh latiao ini ya, Millens? Jika sudah terlanjur beli, sebaiknya singkirkan saja alih-alih memakannya. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: