BerandaHits
Senin, 17 Okt 2021 10:37

Isu Gelombang Panas Melanda Indonesia, BMKG: Hoaks

Gelombang panas melanda Indonesia? (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Di sejumlah kota di Indonesia seperti Medan, Semarang, dan Surabaya, suhu udara terasa sangat penas. Hal ini memunculkan isu gelombang panas melanda Indonesia. BMKG pun menjawab isu ini.

Inibaru.id – Belakangan ini di aplikasi perpesanan Whatsapp muncul pesan berantai yang isinya adalah gelombang panas melanda Indonesia. Hal ini membuat suhu udara di sejumlah wilayah seperti di Semarang dan Surabaya bisa sangat panas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun sampai angkat bicara terkait hal ini.

Dalam pesan berantai ini, disebutkan kalau suhu udara di siang hari bisa saja mencapai 40 derajat Celcius. Meski begitu, masyarakat diminta untuk nggak minum air dingin atau air es demi menjaga kondisi kesehatan.

Meski isi dari pesan ini terlihat sangat meyakinkan, BMKG memastikan kalau isu gelombang panas yang sedang melanda Indonesia ini sebagai sesuatu yang nggak benar alias hoaks. Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi Urip Haryoko memastikan nggak ada gelombang panas tersebut.

Omong-omong soal gelombang panas, hal ini terjadi kalau ada perkembangan pola cuaca yang dipengaruhi tekanan atmosfer tinggi dalam waktu yang lama pada suatu wilayah. Nah, meski di sejumlah tempat di Indonesia memang cenderung sangat panas dan terik, khususnya di siang hari, hal ini masih belum bisa dianggap sebagai gelombang panas.

Jadi ya, kalau ada tekanan tinggi di atmosfer, bakal terjadi pergerakan udara dari atmosfer ke permukaan bumi. Udara ini kemudian mampat dan akhirnya memicu kenaikan suhu. Mampatnya tekanan atmosfer ini membuat aliran udara dari tempat lain kesulitan memasuki suatu wilayah dan akhirnya membuat suhu udara terus meningkat dan nggak kunjung menurun. Awan bahkan seperti sulit untuk berkembang di wilayah tersebut.

Meski suhu udara sangat panas belakangan, belum bisa dianggap gelombang panas. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Nah, gelombang panas biasanya nggak terjadi di wilayah ekuator seperti Indonesia. Seringkali hal ini terjadi di negara-negara empat musim.

Lantas, mengapa suhu di Indonesia belakangan ini sangat panas?

Urip nggak menyangkal kalau belakangan ini suhu udara di Indonesia memang cenderung panas. Namun, dia menjelaskan penyebabnya berupa dampak dari fenomena gerak semu matahari. Hal ini wajar terjadi setiap tahun. Jadi, di periode yang sama tahun depan, besar kemungkinan juga bakal terjadi.

Memang, tercatat suhu udara sangat tinggi di beberapa tempat. Tapi suhu-suhu ini juga tercatat di sejumlah wilayah di tahun-tahun sebelumnya dan nggak berlangsung lama sehingga nggak bisa dianggap sebagai gelombang panas.

Sebagai contoh, di Semarang, Deli Serdang, Medan serta Jatiwangi, pada 14 Oktober 2021 lalu mencapai suhu 36 Derajat Celcius. Hm, kalau di tempatmu, rekor paling panasnya berapa, nih, Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: