Inibaru.id – Lebaran segera tiba. Itu tandanya setiap muslim harus segera menunaikan kewajibannya membayar zakat fitrah. Selain sebagai penyempurna ibadah Ramadan, zakat fitrah juga mengandung hikmah untuk menyucikan diri serta berbagi dengan saudara yang membutuhkan.
Zakat fitrah merupakan zakat yang diberikan dalam bentuk makanan pokok seperti yang digunakan di daerah tersebut. Kadar zakat fitrah adalah satu sha’ atau setara dengan 2,5 kilogram. Nah, zakat ini harus disalurkan pada waktu yang tepat, Millens.
Seperti ditulis Kiblat.net, Kamis (30/6/2017), menulis, Syekh Muhammad bin Shalih Al-Munajjid menjelaskan waktu ideal untuk mengeluarkan zakat fitrah terhitung sejak tenggelamnya matahari pada hari terakhir Ramadan, yaitu malam pertama memasuki bulan syawal (malam lebaran) dan berakhir sebelum melaksanakan salat Id.
Ini sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yakni membayar zakat fitrah paling utama dilakukan sebelum menenuaikan salat Id, sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi yang berpuasa dari tindakan sia-sia dan ucapan kotor, dan sebagai pemberian makanan bagi kaum miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum salat Id, maka ia menjadi zakat yang diterima. Dan barangsiapa yang menunaikannya setelah salat Id, maka ia menjadi sedekah sunah saja.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Jadi, zakat fitrah memang dianjurkan dibayar sebelum salah Id ya, Millens. Jangan sampai terlambat karena zakatmu nggak bakal diakui bila melebihi batas tersebut.
Nah, biar kamu nggak lupa, coba deh tulis catatan di samping tanggal merah Lebaran di kalendermu. Otomatis kalau melihat kalender, kamu bakal teringat kewajiban menyalurkan zakat fitrah. Oh iya, jangan lupa niat sebelum menyalurkan zakatmu ya. (IB07/E04)