BerandaHits
Jumat, 7 Jun 2018 11:25

Pengin Dapat Lailatul Qadar? Perhatikan Tanda-Tanda Berikut Ini!

Malam Lailatul Qadar. (Prelo.co.id)

Bagi umat Islam, malam Lailatul Qadar adalah hal yang ditunggu-tunggu saat Ramadan. Nah, berikut ada beberapa ciri datangnya malam Lailatul Qadar.

Inibaru.id – Pada sepuluh hari terakhir di Bulan Suci Ramadan, sebagian umat Islam biasanya semakin gencar untuk melakukan salat malam. Ini karena ada malam Lailatul Qadar yang akan jatuh di salah satu malam pada sepertiga terakhir Ramadan.

Dalam kitab Alquran, Lailatul Qadar dijelaskan sebagai malam seribu bulan. Bila orang memperbanyak ibadah pada malam tersebut, mereka dijanjikan pahala yang sama banyaknya dengan pahala beribadah seribu bulan. Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan pengikutnya untuk mencari Lailatul Qadar seperti hadist di bawah ini.

“Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya,” HR. Bukhari.

Kendati demikian, nggak ada yang tahu kapan pastinya Lailatul Qadar datang. Eits, tapi ada beberapa tanda datangnya malam seribu bulan ini, Millens.

Udara dan Angin Sekitar Terasa Tenang

Udara dan angin saat malam hari terasa tenang. (Kafeinkode.com)

Menurut Hadis yang diriwayatkan Ath Thoyalisi, dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda, “Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan tampak kemerah-merahan.” Berdasarkan hadist tersebut, salah satu tanda datangnya Lailatul Qadar adalah udara dan angin sekitar yang terasa tenang.

Bentuk Bulan Seperti Separuh Bulatan

Kondisi bulan saat Lailatul Qadar. (Breakingnews.co.id)

Saat malam Lailatul Qadar, bentuk bulan disebut seperti separuh bulatan. Hadis yang juga diriwayatkan Muslim, berbunyi: "Dari Abu Hurairah RA berkata, Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata: Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” Hal ini bisa dipahami karena malam Lailatul Qadar memang disebut-sebut jatuh pada sepuluh malam terakhir Ramadan yang bentuk bulannya nggak lagi bulat penuh.

Matahari terbit dalam Keadaan Jernih

Matahari terbit tidak menyilaukan. (Breakingnews.co.id)

Pada pagi hari, matahari terbit dalam keadaan jernih, nggak ada pancaran sinar yang biasanya membuat silau pandangan. Hadis ini diriwayatkan Muslim yang artinya, “Dari Abi bin Ka’ab, Rasulullah SAW bersabda: Subuh baru dari malam Lailatul Qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.”

Nah, kalau kamu sudah mengetahui tanda-tanda tersebut, ada baiknya kamu lebih meningkatkan ibadahmu pada malam-malam itu. Ahli Tafsir Indonesia M Quraish Shihab mengatakan cara memperoleh Lailatul Qadar adalah giat mendekatkan diri kepada Allah dengan aneka kebajikan. Bukan hanya kebajikan ibadah salat dan mengaji, tetapi aneka kebajikan sosial, menambah ilmu pengetahuan yang bermanfaat, serta menghiasi diri dengan akhlak yang mulia seperti ditulis Republika.co.id, Senin (4/6/2018).

Seringkali pada saat-saat tertentu, seseorang sadar akan dosa dan kelemahannya di hadapan Allah. Dia pun akan mendekatkan diri kepada-Nya sambil menginsafi kesalahannya.

“Kesadaran dan keinsafan itulah yang mengubah sikapnya 180 derajat. Kesadaran semacam itu bila dirasakan seseorang, maka itulah bukti bahwa ia telah mendapatkan Lailatul Qadar itu,” ucap Quraish.

Saat malam Lailatul Qadar, malaikat makhluk Allah akan turun ke bumi dan akan menemani mereka yang selalu berbuat kebajikan. Bagi mereka yang ditemani malaikat, dia akan terdorong untuk terus melakukan kebajikan.

Semoga beruntung mendapat Lailatul Qadar ya, Millens. Yuk perbanyak berbuat kebaikan! (IB07/E04)  

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024