BerandaHits
Sabtu, 29 Mar 2019 17:00

Pengin Diet Pegan? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi menerapkan diet pegan. (Paleohacks)

Ada pola diet baru nih yang menggabungkan diet vegan dan diet paleo, namanya diet pegan. Sebelum mencobanya, ketahui dulu kelebihan dan kekurangannya, yuk!

Inibaru.id – Saat ini, semakin banyak pola diet yang bisa dilakukan seseorang. Salah satunya adalah diet pegan yang sedang ngetren di kalangan pelaku diet. Pola diet pegan sebenarnya sudah nggak asing di kalangan pelaku diet karena pola itu merupakan gabungan antara diet vegan dan diet paleo.

Diet yang dipelopori Mark Hyman itu menganjurkan pelakunya mengonsumsi 75 persen sayuran dan 25 persen daging berkualitas. Dokter asal Amerika yang merupakan pendiri sekaligus direktur medis The UltraWellness ini juga menyarankan pelaku diet pegan untuk mengindari gula, susu, kacang-kacangan, dan semua biji-bijian.

Secara keseluruhan, diet pegan sangat baik untuk kesehatan, terutama untuk kesehatan jantung, fungsi kognitif, dan mengatasi peradangan. Ini karena lemak yang dikonsumsi saat melakukan diet pegan adalah lemak sehat yang berasal dari daging berkualitas, minyak zaitun, dan lemak dari alpukat.

Karena 25 persen menu diet ini adalah daging hewani, maka diet pegan dinilai aman. Asupan makanan yang dianjurkan dalam diet pegan sudah memenuhi kebutuhan protein dan lemak hewani yang tepat untuk tubuh. Selain itu, pembatasan asupan makanan yang diolah dan gula buatan juga mendukung kesehatan tubuh semakin optimal.

Kendati diet pegan baik untuk tubuh, banyak orang yang nggak sepakat dengan pembatasan makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan susu. Mereka yang kontra menganggap ketiganya merupakan makanan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan gizi tubuh. Seperti diketahui, kacang-kacangan adalah sumber protein dan serat, sedangkan susu adalah sumber vitamin D dan kalsium yang baik.

Selain itu, makanan yang dikonsumsi saat diet pegan adalah makanan organik yang sedikit sulit didapatkan di tempat umum. Jadi, perlu perencanaan yang tepat kalau kamu pengin melakukan diet ini, Millens.

Nah, itulah kelebihan dan kekurangan gaya diet pegan. Gimana, tertarik mencoba? (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: