BerandaHits
Kamis, 2 Jun 2021 14:19

Ingin Beli Rumah Kosong di Jepang yang Dijual Murah? Segini Pajak dan Gaji Bulanan di Sana

Banyak rumah kosong di Jepang yang dijual murah. Tertarik untuk membelinya? (Flickr/ hans-johnson)

Ada banyak rumah kosong di Jepang yang dijual murah agar nggak terbengkalai. Kalau kamu tertarik membelinya, cek dulu gaji bulanan di Jepang kalau kerja di sana dan seberapa banyak pajak yang musti kamu keluarkan.

Inibaru.id – Nggak hanya di Indonesia, masalah properti juga terjadi di Jepang meski jenis masalahnya berbeda. Kalau di sini harga properti seperti tanah dan rumah dianggap terlalu mahal sehingga sulit dibeli generasi muda, di Jepang justru semakin banyak rumah kosong yang nggak laku meski dijual murah. Kok bisa?

Fakta ini terungkap dari survei lima tahunan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang. Nah, dalam survei perumahan dan tanah di Negeri Matahari Terbit pada 2018 lalu, disebutkan bahwa ada 8,49 juta rumah yang kosong di sana. Jumlah rumah kosong ini naik 3,2 juta dari tahun 2013.

Sebutan bagi rumah-rumah kosong ini adalah Akiya. Menariknya, sebenarnya dari total 62,42 juta rumah yang ada di Jepang, 13,6 persennya nggak lagi ditinggali. Di sejumlah prefektur seperti Kochi, Kagoshima, Tokushima, serta Wakayama, lebih dari 18 persen rumah di sana bahkan kosong. Nah, kebanyakan rumah-rumah ini jadi kosong karena penghuninya meninggal atau pindah.

Pemerintah Jepang ternyata menganggap hal ini sebagai masalah properti yang nggak bisa dibiarkan. Perdana Menteri Yoshihide Suga bahkan sampai membuat rencana untuk merevitalisasi area-area pedesaan yang sering ditinggal warganya ke kota besar. Caranya adalah dengan menawarkan rumah-rumah kosong atau Akiya ini dengan harga yang terjangkau.

Nah, bagi siapa saja yang tertarik untuk membeli Akiya, bisa langsung mengecek di situs resminya, Bank Akiya. Di sana, terlihat jelas rumah yang dijual lengkap dengan harga, lokasi, kondisi rumah hingga kondisi di sekitarnya.

Ada rumah kosong yang bahkan dijual gratis bagi mereka yang berminat. (Flickr/ cattan2011)

Yang menarik adalah, sejumlah rumah harganya sekitar 50 ribu Yen saja atau kalau di-Rupiahkan hanya Rp 7 juta-an. Sejumlah rumah tua yang sudah lama kosong seperti di Kota Okutama bahkan bisa dibeli secara cuma-cuma!

Yang menarik, pemerintah Jepang nggak memaksa rumah-rumah ini harus jadi tempat tinggal usai dibeli. Kamu bisa kok menjadikannya semacam ruko, tempat usaha, dan lain-lain. Diharapkan, hal ini membuat bangunan-bangunan ini jadi terawat dan pajak rumah pun bisa kembali lancar.

Berapa Pajaknya?

Nah, kalau soal pajak, setiap daerah punya perbedaan perhitungan. Namun, kalau kamu membeli rumah di Kota Okutama yang sebelumnya disebut gratis, bisa jadi pajaknya nggak mahal-mahal amat, kok Millens. Ada yang mendapatkan rumah dengan luas 54 meter persegi dan harus membayar pajak sekitar 25 ribu Yen saja setiap tahun. Kalau di-Rupiahkan, nggak sampai Rp 3,5 juta.

Kalau kamu tertarik beli rumah di Jepang, pastikan dulu dapat pekerjaan di sana, ya? Omong-omong, gaji bulanan di sana lumayan tinggi, lo, yakni sekitar 282 ribu Yen atau Rp 37 juta per bulan. Jadi, urusan pajak rumah sudah beres ya?

Tapi, ingat juga ya kalau biaya hidup di sana juga lumayan tinggi. Kalau untuk satu orang, bisa jadi akan menghabiskan 160 ribu Yen per bulan, kalau dua orang, bisa jadi sekitar 240 ribu Yen. Enaknya, kalau kamu sudah nggak berpikir lagi soal biaya sewa rumah, pasti bisa jadi lebih murah.

Tertarik buat beli rumah kosong di Jepang, Millens? (Det,Dai/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: