BerandaHits
Rabu, 27 Des 2022 11:06

Hindari Kebiasaan Multitasking, Ini Dampak Buruknya

Ilustrasi: Otak kita nggak mampu memusatkan perhatian pada lebih dari satu hal dalam waktu yang sama. (Getty images)

Bisa menghemat waktu adalah salah satu alasan orang melakukan kebiasaan multitasking. Tapi, kamu harus tahu bahwa kebiasaan tersebut mempunyai dampak buruk.

Inibaru.id – Seringkali perempuan atau para ibu disebut-sebut lebih jago multitasking atau mengerjakan banyak hal secara bersamaan dibanding kaum lelaki. Bayangkan, dalam waktu yang sama, perempuan bisa memasak, mendengarkan podcast, menjaga balita, dan sesekali menerima telepon yang masuk.

Memang dengan multitasking, banyak pekerjaan yang berhasil selesai dalam waktu yang singkat. Yang jadi pertanyaan, apakah pekerjaan-pekerjaan itu terselesaikan dengan baik dan memuaskan?

Kenyataannya, melakukan banyak tugas dalam waktu bersamaan nggak mampu membuat seseorang bekerja lebih produktif, lo. Hal itu diungkapkan para peneliti terutama ilmuwan spesialis otak dan psikolog.

Menurut mereka, otak kita nggak mampu memusatkan perhatian pada lebih dari satu hal dalam waktu yang sama. Sedangkan multitasking berarti mengalihkan perhatian dari satu hal ke hal lain dan kembali lagi.

Meski tampak menyenangkan dan membuat hati kita puas, ternyata menyelesaikan pekerjaan dengan multitasking justru memakan waktu lebih lama dibanding jika kita mengerjakan satu hal dalam satu waktu.

Dampak Buruk Multitasking

Ilustrasi: Multitasking dapat mengurangi kesadaran diri dan kehidupan sosial. (Shutterstock)

Selain nggak efektif, ada beberapa dampak buruk lain dari multitasking, Millens. Berikut adalah hal negatif jika kita terus-menerus melakukan banyak pekerjaan dalam waktu yang sama.

Menurunkan IQ

Sebuah studi di Universitas London menemukan adanya penurunan IQ saat seseorang melakukan banyak pekerjaan di satu waktu. Besarnya penurunan IQ ini sebanding dengan yang dialami oleh penyuka ganja dan perokok sebesar 0 hingga 10 poin kecerdasan.

Kamu hendaknya sadar akan hal ini sehingga nggak mengambil resiko untuk melakukan pekerjaan di satu waktu. Lebih baik selesaikan satu tugas dengan maksimal.

Mengakibatkan Kerusakan Otak

Ilustrasi: Daripada melakukan banyak hal dalam satu waktu, sebaiknya kerjakan satu hal dengan fokus. (Freepik)

Peneliti University of Sussex di Inggris melakukan perbandingan jumlah waktu yang dihabiskan orang-orang di perangkat mereka. Pada aktivitas mengirimkan SMS sambil menonton TV ditemukan hasil MRI yang memperlihatkan kepadatan otak menurun di bagian anterior cingulate cortex, bagian otak yang bertanggung jawab pada empati, kontrol kognitif, dan emosional.

Dari hasil perbandingan tersebut, jelaslah bahwa melakukan lebih dari satu pekerjaan di waktu yang bersamaan akan menurunkan fungsi otak.

Menurunkan Keterampilan Sosial

Orang cerdas nggak akan melakukan multitasking karena akan mengurangi kesadaran diri dan kehidupan sosial mereka. Dua keterampilan emosional (EQ) tersebut sangat berpengaruh pada kehidupan mereka di dunia kerja. Hal tersebut akan menurunkan EQ sekaligus mengasingkan rekan kerja.

Membuat Burn Out

Meskipun multitasking akan menghemat waktu, tenaga, dan uang, di saat bersamaan juga akan menimbulkan burn out. Alih-alih menikmati kehidupan, kamu justru akan memperlambat dan menurunkan kualitas kerjamu. Seandainya multitasking tidak menyebabkan kerusakan otak, kamu membiarkan diri mengalami kesulitan, hilang konsentrasi bahkan menjadi stres.

Sekarang kamu sudah tahu sisi gelap multitasking, kan? Jadi, sebaiknya kurangi atau hentikan kebiasaan tersebut ya, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: