BerandaHits
Sabtu, 20 Okt 2023 12:40

Hati-Hati Berbelanja Buah, Hindari yang Karbitan!

Ilustrasi: Buah karbitan bisa saja memiliki ukuran yang nggak lazim atau bentuk yang nggak alami. (Pertanianku)

Jika kamu jeli, ada perbedaan antara buah yang masak pohon dengan buah karbitan. Tapi, jika kamu masih bingung membedakannya, coba simak tips berikut ini!

Inibaru.id - Di musim panas seperti sekarang ini, tampaknya kita sangat membutuhkan asupan buah yang cukup, ya. Selain memberikan kesegaran alami, ngemil buah-buahan juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Biar kamu ingat kembali, buah-buahan merupakan sumber vitamin, air, dan gizi. Buah juga merupakan sumber antioksidan dan mengonsumsinya secara rutin merupakan salah satu cara untuk menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit.

Sayangnya, nggak semua buah di toko buah, pasar, atau supermarket benar-benar matang alami atau masak pohon. Bisa jadi buah yang dijual adalah karbitan yang matang karena bahan kimia. Kalau tubuh terus-terusan terpapar dengan bahan kimia tersebut, maka bisa membuat sistem syaraf kita rusak dan memengaruhi fungsi hati dan ginjal.

Untuk menghindari efek berbahaya dari mengonsumsi buah karbitan, kamu bisa memilih untuk membeli buah-buahan lokal yang merupakan buah tropis asli Indonesia. Buah lokal seperti manggis, durian, alpukat, nanas, pisang, jeruk, apel, dan stroberi biasanya dipetik langsung dari kebun petani dan didistribusikan ke pasar.

Nah, karena rantai pasok nggak terlalu panjang, maka penjual nggak perlu melakukan perlakuan khusus dengan penambahan zat-zat kimia.

Membedakan Buah Karbitan dan Alami

Ilustrasi: Buah yang masak secara alami biasanya bisa kita dapatkan di pasar tradisional karena rantai distribusinya pendek. (Pixabay)

Sebenarnya kita nggak bisa menyimpulkan bahwa semua buah lokal yang dijual di pasar adalah buah matang alami sementara semua buah yang dijual di supermarket merupakan buah karbitan ya, Millens. Hanya saja proses distribusi yang panjang biasanya berhubungan dengan ada tidaknya zat kimia yang sengaja disuntikkan atau ditaburkan pada buah-buahan yang hendak dijual.

Untuk bisa mendapatkan buah yang berkualitas dan masak pohon, kita dituntut untuk bisa jeli dalam memilihnya. Kalau masih bingung membedakan mana buah karbitan dan buah masak alami, simaklah tips berikut ini yang dilansir dari Fimela (25/9/2023).

1. Tampilan buah

Secara fisik, buah-buahan alami umumnya memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang sesuai dengan jenisnya. Sementara buah yang telah dimanipulasi mungkin memiliki ukuran yang nggak lazim atau bentuk yang nggak alami. Warna yang mencolok, mengkilap, atau nggak sesuai dengan karakteristik biasa buah tersebut bisa jadi petunjuk adanya penggunaan pewarna atau bahan kimia lainnya.

2. Tekstur buah

Saat menyentuh buah, perhatikan teksturnya! Buah alami umumnya memiliki tekstur yang seragam dan sesuai dengan jenisnya. Jika buah terasa terlalu lembut atau terlalu keras, itu bisa menjadi tanda bahwa buah tersebut telah dimanipulasi.

3. Cek bekas lubang jarum pada buah

Beberapa buah yang telah disuntik menunjukkan bekas jarum suntik atau lubang kecil pada permukaannya. Hal itu merupakan tanda nyata bahwa buah tersebut telah dimanipulasi.

4. Cek aroma dan rasa

Bau dan rasa dapat mengindikasikan apakah buah tersebut alami atau telah dimanipulasi. Buah-buahan alami biasanya memiliki aroma segar sesuai dengan jenisnya. Rasa buah alami juga cenderung sesuai dengan harapan, nggak terlalu manis ataupun asam.

Dengan memperhatikan hal-hal itu, kamu jadi bisa menentukan buah mana yang akan kamu masukkan ke dalam keranjang belanjaan, kan? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: