Inibaru.id – Banyak masyarakat umum dan wisatawan yang keheranan dengan larangan memetik buah di keraton Yogyakarta. Padahal, buah-buahan yang masak di pohon tersebut sangat menggoda dan nggak dipanen. Apa nanti nggak mubazir, ya?
Buat kamu yang belum tahu, di lingkungan keraton memang banyak pohon buah seperti buah kepel yang disebut-sebut sangat langka, jambu dersana, sawo kecik, mangga, dan kelapa gading. Sayangnya, buah tersebut nggak boleh asal dipetik atau dimakan meski sudah masak di pohon.
Aturan yang cukup unik ini dibenarkan oleh Abdi Dalem Punokawan Keraton Yogyakarta MB Wisnu Pawoko. Dia menyebut buah-buahan itu memang nggak boleh dipetik.
“Bahkan meskipun buah tersebut sudah dimakan tupai atau kelelawar, tetap nggak diperbolehkan” ucapnya sebagaimana dilansir dari Kumparan, (8/7/2023).
Larangan ini berlaku bagi wisatawan serta abdi dalem. Intinya sih, kalau masih nempel di pohon, buahnya nggak boleh dipetik. Beda cerita kalau buahnya jatuh sendiri.
“Kalau sudah jatuh dari pohon, boleh diambil,” lanjutnya.
Kok bisa begitu? Ternyata warga yang tinggal di dalam kompleks keraton Yogyakarta sudah lama mengenal kepercayaan bahwa di setiap pohon ada penjaganya. Penjaga yang dimaksud bukan berupa prajurit atau hewan, melainkan mahluk nggak kasat mata, Millens. Nah, kalau kamu asal ambil buah yang nempel pada pohon yang mereka jaga, bisa-bisa penjaganya marah, lo.
Lantas, kalau buahnya jatuh sendiri karena sudah cukup tua atau terkena angin nggak apa-apa? Kalau soal ini, Wisnu menjelaskan bahwa hal itu seperti ‘pemberian’ dari penjaga pohon tersebut. Jadi nggak bakal memberikan dampak apapun.
Lalu, apa yang bakal terjadi kalau kamu nekat memetik buah di lingkungan keraton? Wisnu menceritakan, ada pengujung yang sampai kesurupan gara-gara melakukan hal terlarang itu.
“Ya ada banyak kejadian kesurupan gitu. Yang paling saya ingat itu ada pengunjung memetik buah kepel. Dia jadi orang yang kebingungan gitu. Ditanya nggak jelas jadi nggak bisa pulang. Setelah itu kesurupan,” terangnya.
Nah, jika kamu mengunjungi keraton, ingat selalu tentang kepercayaan ini ya, Millens! Nggak ada salahnya kita menjalankan dan menghormati hal yang sudah menjadi tradisi bertahun-tahun lamanya di sana. Kalau kepengin makan buah, beli saja di toko buah! (Arie Widodo/E10)