BerandaHits
Kamis, 10 Sep 2025 13:01

Hargai Perjuangan Romo Mangun, Jalan di TPA Jatibarang Dinamai 'YB Mangunwijaya'

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng saat meresmikan Jalan YB Mangunwijaya. (Humas Pemkot)

Penamaan Jalan YB Mangunwijaya di lokasi sekitar TPA Jatibarang selaras dengan pilihan hidup Romo Mangun yang kerap mendampingi masyarakat kecil di wilayah kumuh seperti di bantaran Kali Code, Yogyakarta.

Inibaru.id - Semangat YB Mangunwijaya untuk mendampingi kaum marjinal menginspirasi Pemerintah Kota Semarang untuk mengabadikan tokoh yang akrab disapa Romo Mangun itu sebagai nama sebuah jalan di area TPA Jatibarang.

Peresmian Jalan YB Mangunwijaya dihadiri langsung oleh Wali Kota Semarang YB Mangunwijayaa Wilujeng pada Senin (8/9/2025). Dalam sambutannya, Agustin menyebutkan, jalan ini merupakan akses menuju TPA Jatibarang.

"Penamaan jalan ini merupakan wujud penghormatan sekaligus pengingat agar kawasan yang identik dengan sampah ini bisa tumbuh sebagai ruang harapan," kata dia. "Ini bukan semata penghormatan untuk Romo Mangun, tapi juga pesan moral agar semangatnya menular di kawasan yang sering dipandang sebelah mata."

Menurutnya, lokasi jalan yang berada di sekitar TPA Jatibarang justru selaras dengan pilihan hidup Romo Mangun yang kerap mendampingi masyarakat kecil di wilayah kumuh seperti di bantaran Kali Code, Yogyakarta.

“Seandainya Romo Mangun masih hidup, beliau tentu memilih berdiri dan membangun jalan ini menuju TPA. Beliau selalu memilih berdiri di sisi yang tersisih, di tempat yang dianggap kumuh, namun justru di situlah dia menyalakan harapan,” kata dia.

Agustin berharap, semangat tersebut juga menginspirasi pengelolaan TPA Jatibarang, mengubah rupanya menjadi kawasan yang berkelanjutan seperti implementasi ekonomi sirkular, sanitary landfill hingga pembangunan PLTSa.

Saat ini, Pemkot Semarang tengah menyiapkan tender internasional untuk mengubah sampah menjadi energi listrik.

“Saya berharap spirit ini tetap hidup di TPA Jatibarang, agar kawasan ini menjadi ruang yang bermakna, berkelanjutan, dan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang, Romo FX Sugiyana, Pr., mewakili Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Semarang .atas penghormatan yang diberikan kepada Romo Mangun.

“Ini adalah penghargaan yang luar biasa untuk Romo Mangun, tapi juga sekaligus mengandung pesan yang sangat mendalam dan tadi Ibu Wali Kota sudah menyampaikan secara luar biasa,” ungkapnya.

Sugiyana juga menyampaikan bahwa pemberian nama jalan menuju TPA Jatibarang sudah tepat dan sangat bermakna.

“Mungkin seandainya nama jalan itu ada di tengah kota besar, ada di tengah perumahan mewah, mungkin Romo Mangun malah tidak kerasan dan minta untuk dipindahkan. Tetapi berada di tempat ini, di jalan TPA ini, tentu ini justru sejalan dengan spirit dan passion Romo Mangunwijaya sendiri,” imbuhnya.

Da berharap penetapan nama jalan ini menghidupkan kembali semangat Romo Mangun yang konsisten berpihak kepada masyarakat kecil dan peduli pada lingkungan hidup.

“Semoga bukan hanya nama jalannya yang dikenal, tetapi juga semangat juang Romo Mangun menginspirasi masyarakat Kota Semarang,” pungkas Sugiyana.

Sebagai informasi, Romo YB Mangunwijaya merupakan rohaniawan, arsitek, sastrawan, dan pejuang kemanusiaan kelahiran Ambarawa. Dia meraih SEA Write Award (1986) dan Aga Khan Award for Architecture (1992) berkat karyanya menata Kampung Kali Code Yogyakarta menjadi kawasan penuh warna dan layak huni.

Romo Mangun juga dikenal gigih membela rakyat kecil, termasuk saat pembangunan proyek Waduk Kedungombo pada 1980-an. (Murjangkung/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: