BerandaHits
Minggu, 27 Apr 2024 14:00

Hana, Nama Perempuan yang Bisa Ditemui di Indonesia, Jepang, dan Korea

Lee Hana, salah satu aktris senior di Korea Selatan. (TvN)

Di Indonesia, Korea, dan Jepang, ada banyak perempuan yang bernama Hana. Penasaran nggak mengapa ketiga negara yang lokasinya nggak dekat ini bisa punya nama perempuan yang sama?

Inibaru.id – Secara umum, nama-nama orang Indonesia, Korea, dan Jepang sangat berbeda. Tapi, ada satu nama yang bisa dipastikan bisa kamu temui di ketiga negara tersebut, yaitu nama Hana. Yang jauh lebih menarik, nama Hana seringkali juga hanya dipakai oleh kaum perempuan dari negara-negara tersebut, lo.

Meski secara jarak berdekatan, budaya dan bahasa Jepang dan Korea bisa dikatakan cukup kontras. Nah, kedua negara tersebut memiliki jarak yang cukup jauh dari Indonesia. Selain itu, meski secara sejarah Indonesia pernah dijajah Jepang, bisa dikatakan nggak banyak warisan budaya dari Negeri Matahari Terbit yang kemudian diadopsi oleh orang Indonesia.

Oleh karena itulah, adanya nama Hana yang cukup sering dipakai oleh perempuan dari ketiga negara tersebut pun menarik perhatian. Apakah sebenarnya ada kaitan sejarah yang akhirnya berimbas pada cukup populernya nama tersebut?

Usut punya usut, Hana di Bahasa Korea, Bahasa Jepang, dan Bahasa Indonesia atau Jawa punya makna yang berbeda-beda. Dalam Bahasa Korea misalnya, Hana berarti satu. Oleh karena itulah, di banyak film atau drama Korea (drakor), saat akan berfoto misalnya, orang Korea akan menyebut “Hana, dul, set” yang berarti “satu, dua, tiga”.

Bisa dikatakan, nama Hana sering dipakai oleh anak pertama. Alasannya mirip-mirip dengan kebiasaan orang Indonesia menamai anaknya Eko atau Eka yang bermakna satu atau pertama, Millens.

Hana Malasan, selebritas dari Indonesia. (IG/Hanamalasan)

Lantas, bagaimana dengan Hana dalam Bahasa Jepang? Hana dalam bahasa Jepang maknanya adalah bunga. Oleh karena itu, di Jepang ada tradisi “Hanami” yang bermakna melihat bunga yang mekar. Biasanya sih, bunga yang dilihat adalah Sakura dan tradisi ini dilakukan saat musim semi.

Karena bunga dianggap sebagai sesuatu yang cantik, wajar jika nama ini kemudian lebih sering disematkan pada anak perempuan, Millens.

Lantas, bagaimana dengan nama Hana di Indonesia? Kalau soal ini ada beberapa versi. Ada yang menduga jika Hana di Indonesia adalah nama serapan dari Bahasa Arab dari kata “Hana” atau “Hanna” yang bermakna “kebahagiaan”. Menariknya, dalam Bahasa Sansekerta, “Hana” juga punya makna yang sama. Ada juga versi lain dalam Bahasa Jawa yang bermakna “ada” atau “eksis”. Persis seperti orang Jawa menyebut “ana” dengan makna yang sama.

Hm, nggak disangka ya, ternyata nama Hana bisa dipakai di banyak negara di dunia meski maknanya bisa dikatakan cukup berbeda setiap negara. Omong-omong, anggota keluarga atau temanmu ada yang bernama Hana nggak nih, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024