BerandaHits
Minggu, 21 Jan 2023 09:13

Habiskan Lebih dari 5 Jam Bermain HP, Apakah Orang Indonesia Kecanduan Gawai?

Ilustrasi: Orang Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 5,7 jam per hari dalam menggunakan ponsel. (Freepik)

Menurut laporan dari data.ai, masyarakat Indonesia merupakan pengguna internet yang paling lama menghabiskan waktu bermain ponsel, yaitu 5,7 jam per hari. Apakah lamanya waktu tersebut merupakan indikasi bahwa netizen Indonesia banyak yang kecanduan bermain gawai?

Inibaru.id - Melihat anak-anak zaman sekarang kecanduan gawai atau HP membuat hati orang dewasa merasa khawatir dan prihatin. Tapi sadarkah kamu, bisa jadi anak-anak melihat kebiasaan orang dewasa yang begitu lengket dengan ponsel pintarnya?

Ya, banyak orang dewasa menjadikan ponsel pintarnya seolah "nyawa kedua". Kemana pun pergi mereka nggak akan meninggalkan gawai yang berisi banyak aplikasi. Budaya atau kebiasaan itulah yang dilihat anak-anak kita setiap hari, Millens. So, nggak heran jika anak-anak juga sering lupa waktu saat berhadapan dengan gawai.

Realita ini selaras dengan sebuah laporan "State of Mobile 2023" yang dipublikasi oleh firma riset pasar aplikasi data.ai. Laporan tersebut menyatakan warganet Indonesia merupakan pengguna internet yang paling lama menghabiskan waktu bermain ponsel pada tahun 2022. Orang Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 5,7 jam per hari dalam menggunakan ponsel.

Jumlah waktu rata-rata penggunaan HP di Indonesia lebih tinggi dibandingkan 17 negara lainnya seperti Brazil (5,3 jam), Saudi Arabia (5,3 jam), Singapura (5,3 jam), Korea Selatan (5 jam), Meksiko (4,9 jam).

Lamanya waktu orang Indonesia saat bermain HP ini nggak hanya terjadi di tahun 2022 saja, lo. Menurut laporan, warganet Indonesia selalu menempati urutan atas dalam empat tahun terakhir.

Data.ai mencatat, pada 2019, setiap orang Indonesia rata-rata menghabiskan 3,9 jam setiap harinya untuk bermain ponsel. Kemudian, pada 2020, waktu rata-ratanya meningkat hingga 5 jam per hari. Lamanya rata-rata waktu yang dihabiskan orang Indonesia meningkat ke angka 5,4 jam per hari pada 2021, kemudian 5,7 jam per hari pada 2022.

Berapa Jam Idealnya Orang Melihat HP?

Ilustrasi: Sebuah penelitian menyatakan durasi ideal oraang melakukan aktivitas daring adalah 4 jam 17 menit. (Istimewa)

Sesuatu yang berlebihan selalu memberikan dampak buruk, nggak terkecuali HP. Waktu 5,7 jam dalam sehari melihat ponsel, apakah termasuk sesuatu yang melewati batas? Untuk menjawab pertanyaan itu, kita bisa mencoba melihat hasil riset dari peneliti di University of Oxford yang dilansir dari Detik (18/1/2017) berikut ini.

Untuk keperluan studi ini, data yang diamati peneliti berasal dari 120.115 responden. Kegiatan yang diamati di antaranya menonton, bermain komputer dan game konsol, menggunakan komputer untuk internet dan mengecek surel, serta memakai ponsel pintar untuk bermain media sosial.

Dari hasil perhitungan peneliti, durasi ideal untuk melakukan aktivitas daring adalah sepanjang 257 menit atau sekitar 4 jam 17 menit dalam sehari.

Dengan durasi itu, peneliti meyakini orang nggak hanya memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal teknologi, tetapi juga bisa bersosialisasi. Di atas 4 jam 17 menit, barulah gawai dianggap mampu mengganggu kinerja otak terutama remaja.

Apa yang Terjadi Bila Berlebihan?

Ilustrasi: Kecanduan bermain HP bisa memicu efek negatif bagi kesehatan fisik dan psikis. (Unsplash/Jamie Steet)

Seringkali orang merasa stres lalu mengalihkan perhatian ke ponsel pintar. Padahal bermain HP berlebihan justru bisa memicu efek negatif bagi kesehatan fisik dan psikis, lo. Mau tahu apa saja yang mungkin terjadi? Ini dia dampak negatif jika kamu bermain HP kelewat batas.

1. Rasa cemas berlebihan

Saat daya baterai ponselmu tinggal sedikit lalu kamu panik mencari charger, itu artinya kamu mengalami low battery anxiety alias kecemasan akibat baterai gawai rendah. Ada pula beberapa orang yang merasa cemas secara berlebihan jika nggak membawa HP ke mana pun dia pergi.

Selain kecemasan, kondisi yang disebut nomofobia ini bisa menimbulkan gejala fisik seperti jantung berdebar dan sakit kepala.

2. Fear of missing out (FOMO)

FOMO merupakan rasa takut ketinggalan informasi terbaru dari internet atau medsos. Ciri-cirinya yakni selalu mengecek media sosial setiap saat untuk melihat aktivitas yang dilakukan orang lain. Ketakutan untuk selalu memantau informasi baru bahkan bisa sampai mengabaikan aktivitas sendiri.

3. Sakit leher

Menatap layar ponsel terlalu lama dapat mengubah lengkung alami leher kamu. Seiring waktu, perubahan lengkung leher bisa membuat otot leher menjadi tegang. Kebiasaan ini akan menyebabkan nyeri leher yang dikenal sebagai text neck syndrome.

4. Masalah penglihatan

Menggunakan HP terlalu lama bisa menyebabkan mata lelah dan mata kering. Terlebih lagi, kebanyakan orang lebih jarang berkedip saat berjam-jam bermain HP. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan mata iritasi dan penglihatan kabur.

Banyak dari kita sebenarnya sudah tahu dampak negatif dari terlalu lama bermain HP. Tapi, seringkali kita mengabaikannya.

Jika nggak ingin anak-anak kita kecanduan gawai, kita perbaiki dulu diri sendiri dalam bermain HP, ya! Alih-alih melarang dan memberi sanksi tegas, lebih baik kita memberi contoh untuk memakai HP seperlunya saja. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024