BerandaHits
Sabtu, 14 Okt 2022 11:00

Grobogan Kini Miliki MPP, Pelayanan pada Masyarakat Semakin Mudah

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Grobogan Sri Sumarni meresmikan MPP Srikandi Kabupaten Grobogan. (Jatengprov)

MPP Grobogan yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan MPP yang ke-17. Kini masyarakat Grobogan bisa mendapatkan pelayanan yang lebih mudah dan murah.

Inibaru.id - Setelah sudah ada di beberapa daerah di Jawa Tengah, kini saatnya Mal Pelayanan Publik (MPP) juga hadir di Grobogan, Jateng. Masyarakat kota yang terkenal dengan kuliner swike itu kini akan semakin mendapat kemudahan dalam mendapatkan pelayanan perizinan.

Ya, Kamis (13/10/2022) lalu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Grobogan Sri Sumarni meresmikan MPP Srikandi Kabupaten Grobogan. MPP di Grobogan ini menjadi mal pelayanan publik ke-17 yang didirikan di Jateng.

Sri Sumarni mengatakan, gedung MPP Srikandi dibangun 2019. Namun karena ada refocusing untuk penanganan Covid-19, maka baru terselesaikan pada 2022.

Dalam MPP selalu ada loket-loket layanan dari berbagai sektor pemerintah daerah termasuk kementerian/lembaga yang ada di daerah. Itu sesuai dengan fungsi utamanya yaitu menjadi tempat pelayanan yang terintegerasi. Pelayanan yang diberikan akan mudah, murah, dan cepat kepada masyarakat.

“Mal pelayanan publik ini kami beri nama Srikandi. Ada 30 penyelenggara pelayanan publik, 10 kementerian/lembaga, 2 provinsi, 6 BUMN dan BUMD, 11 OPD, dan 1 instansi swasta,” terangnya.

Tempat Mempromosikan Produk

Ganjar berharap MPP di Grobogan nggak sekadar tempat pelayanan terintegrasi, tapi juga menjadi tempat mempromosikan produk asli daerah. (Jatengprov)

Sama halnya dengan MPP di daerah lain, Gubernur Ganjar berharap MPP di Grobogan ini nggak sekadar tempat pelayanan terintegrasi, tapi juga menjadi tempat mempromosikan produk asli daerah.

“Mal pelayanan publik ini bisa dijadikan ajang untuk promo apapun. Maka saya tadi dorong jadikan mal beneran,” kata Ganjar seusai peresmian.

Maksud Ganjar, MPP yang sudah memiliki gedung sendiri dapat dimanfaatkan untuk memajang dan menjual produk-produk asli tiap daerah, seperti produk UMKM yang harus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.

“Jualan produk UMKM karena ini yang betul-betul harus kita bantu. Jadi, betul-betul mengurus izin tapi juga bisa belanja di sini. Ini bisa dipakai sebagai outlet untuk produk-produk UMKM yang ada di Grobogan,” katanya.

Dorongan menjadikan MPP sebagai outlet produk lokal dan UMKM bukannya tanpa alasan. Menurut Ganjar, semua daerah saat ini telah memiliki MPP. Senggaknya sudah ada 17 Mal Pelayanan Publik di Jawa Tengah.

MPP di Jateng itu ada di Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Surakarta, Karanganyar, Salatiga, Magelang, Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas. Banyak dari MPP itu yang sudah memiliki gedung yang representatif.

“Saya berharap ada gedungnya, ada layanan terintegrasi, dan improvement-nya dilakukan,” ungkap Ganjar.

Bakal menyenangkan sekali kalau setiap MPP di daerah ramai dengan produk lokal bikinan warga setempat, ya? Siapa tahu hal itu juga bisa menjadi daya tarik agar orang-orang berkunjung ke daerah tersebut. (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024