BerandaHits
Kamis, 1 Agu 2018 13:19

Gelombang Tinggi Diprakirakan Masih Terjadi Hingga 5 Agustus

Ilustrasi gelombang tinggi. (Beritadaerah.co.id)

Gelombang tinggi diprakirakan masih akan terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia hingga 5 Agustus mendatang. Berikut rincian lebih lengkap mengenai tinggi gelombang di wilayah bagian barat hingga timur Indonesia.

Inibaru.id – Gelombang tinggi yang mengintai pesisir laut selatan Indonesia masih terus terjadi. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan fenomena yang terjadi sejak 22 Juli ini masih akan berlangsung hingga 5 Agustus mendatang.

Melansir Antaranews.com, Rabu (1/8/2018), Kepala Bagian Humas BMKG Hary Djatmiko meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia hingga seminggu ke depan.

“Untuk tujuh hari ke depan hingga 5 Agustus 2018, masyarakat terutama nelayan perlu mewaspadai potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai 4-6 meter,” kata Hary.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menerangkan, gelombang tinggi mencapai 4-6 meter itu berpeluang terjadi di perairan Sabang, Mentawai, Bengkulu hingga barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali, Selat Lombok, serta Selat Alas bagain selatan.

Selama 31 Juli hingga 2 Agustus, tinggi gelombang diprakirakan akan menurun ke status berbahaya, tapi akan naik kembali ke kategori sangat berbahaya pada 3-4 Agustus mendatang. Berikut prakiraan BMKG terhadap tinggi gelombang yang ada di beberapa wilayah perairan di Indonesia.

Gelombang kategori sedang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Ombai, Selat Sape bagian selatan, Laut Timor, Laut Natuna, Perairan utara Kepulauan Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Bali.

Kategori sedang juga berpeluang terjadi di Laut Flores, perairan timur Sulawesi Tenggara, Laut Maluku, Laut Seram, perairan utara Papua, perairan Fak-fak hingga Kaimana, perairan selatan Ambon, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Taanimbar, perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, serta Laut Arafuru.

Sementara itu, tinggi gelombang yang mengahantam Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan timur Pulau Simeulue hingga Nias, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Pulau Sawu hingga Pulau Rote, dan Laut Sawu diprakirakan mencapai 2,5 sampai 4 meter.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gelombang tinggi ini disebabkan dua hal yaitu kecepatan angin yang tinggi dan adanya Mascarene High di Samudera Hindia (Barat Australia). Mascarene High merupakan kondisi tekanan tinggi yang bertahan di Samudera Hindia (barat Australia) yang memicu terjadinya gelombang tinggi di perairan selatan Indonesia.

Duh, semoga gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia segera surut ya agar para nelayan bisa kembali melaut. (IB13/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: