BerandaHits
Selasa, 6 Jul 2020 11:48

Gelar Konser Musik Indoor Boleh, Outdoor Tahan Dulu

Konser outdoor belum diperbolehkan ya. (Inibaru.id/ Audrian F)

Meski PKM Kota Semarang belum dicabut, tapi menggelar konser sudah diperbolehkan dengan berbagai penyesuaian. Eits, konser musik yang dimaksud hanya untuk yang digelar secara indoor ya.<br>

Inibaru.id - Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) jilid 4 di Kota Semarang tampaknya belum menjadi yang terakhir. Karena kasus Covid-19 belum turun bahkan makin buruk, PKM akan terus diberlakukan sampai tenggat waktu yang belum diketahui.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengumumkan jumlah pasien positif saat ini naik hingga 718 orang. Total pasien sembuh sebanyak 934 sementara pasien meninggal mencapai 135 orang.

Hendi menegaskan nggak akan mengakhiri PKM kalau masyarakat masih bandel. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

“Perpanjangan perwal berikutnya tanpa periode. Kalau ada hal yang sangat mendesak untuk menyelesaikan PKM, semisal angka menurun bisa saja PKM dihapus," jelas Hendi saat konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang, Minggu (7/6).

Meski begitu, Hendi, panggilan akrabnya mengatakan kalau Pemkot akan memperlonggar beberapa aturan. Salah satunya dengan mengizinkan konser musik indoor. Tentu saja penyelenggara harus mematuhi protokol yang berlaku seperti kapasitas. Mengenai gelaran musik outdoor, kewenangan ada di tangan kepolisian.

Untuk pertunjukan musik yang dibolehkan hanya yang indoor, untuk outdoor menunggu dari surat edaran pihak kepolisian. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

"Sampai hari ini belum ada instruksi dari kepolisian untuk izin keramaian di outdoor," tuturnya.

Selain konser, pernikahan juga sudah boleh digelar. Tapi semua kelonggaran ini bisa saja dicabut dan PKM kembali diperketat kalau masyarakat bandel dan nggak mengindahkan aturan. Dia bahkan menyinggung akan menerbitkan pasal baru jika angka Covid-19 di Kota Semarang terus naik.

Hayo, siapa nih yang masih bandel? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024

Memahami Stigma Terhadap Perempuan yang Memilih Menikah Lagi Setelah Perceraian

14 Nov 2024

Lakukan Misi Kemanusiaan di Filipina, 10 Kru Heli Dapat Penghargaan Khusus

15 Nov 2024

Dapatkan Promo Pilkada 10 Persen Tiket Kereta Api untuk Keberangkatan 26-28 November 2024!

15 Nov 2024

Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Dijerat Pasal Perlindungan Anak

15 Nov 2024

Soto Rem-Bang Gang Kuwera, Andalan Mahasiswa UNY Memadamkan Kelaparan

15 Nov 2024

Berbahaya, Jangan Googling Kata-kata Ini di Internet!

15 Nov 2024

Peluang Timnas Indonesia Melawan Jepang; Masih Ada Asa untuk Mencuri Poin

15 Nov 2024

JOMO, Menemukan Kebahagiaan dengan Melewatkan Hal-Hal yang Nggak Perlu

15 Nov 2024