Inibaru.id - Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) jilid 4 di Kota Semarang tampaknya belum menjadi yang terakhir. Karena kasus Covid-19 belum turun bahkan makin buruk, PKM akan terus diberlakukan sampai tenggat waktu yang belum diketahui.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengumumkan jumlah pasien positif saat ini naik hingga 718 orang. Total pasien sembuh sebanyak 934 sementara pasien meninggal mencapai 135 orang.
“Perpanjangan perwal berikutnya tanpa periode. Kalau ada hal yang sangat mendesak untuk menyelesaikan PKM, semisal angka menurun bisa saja PKM dihapus," jelas Hendi saat konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang, Minggu (7/6).
Meski begitu, Hendi, panggilan akrabnya mengatakan kalau Pemkot akan memperlonggar beberapa aturan. Salah satunya dengan mengizinkan konser musik indoor. Tentu saja penyelenggara harus mematuhi protokol yang berlaku seperti kapasitas. Mengenai gelaran musik outdoor, kewenangan ada di tangan kepolisian.
"Sampai hari ini belum ada instruksi dari kepolisian untuk izin keramaian di outdoor," tuturnya.
Selain konser, pernikahan juga sudah boleh digelar. Tapi semua kelonggaran ini bisa saja dicabut dan PKM kembali diperketat kalau masyarakat bandel dan nggak mengindahkan aturan. Dia bahkan menyinggung akan menerbitkan pasal baru jika angka Covid-19 di Kota Semarang terus naik.
Hayo, siapa nih yang masih bandel? (Audrian F/E05)