BerandaHits
Selasa, 5 Agu 2019 17:21

Gawat, Sederet Kucing Asli Indonesia Ini Terancam Punah

Kucing Bakau. (Flikr)

Sejumlah jenis kucing asal Indonesia ini terancam punah karena adanya perburuan liar dan alih fungsi hutan sebagai pemukiman. Berikut jenis kucingnya.

Inibaru.id – Selama ini, masyarakat Indonesia sudah sangat familiar dengan kucing persia, kucing himalaya, dan kucing anggora. Namun, mereka justru asing dengan kucing asli Indonesia. Yap, Indonesia juga punya kucing asli atau endemik yang tersebar di seluruh wilayah Tanah Air.

Sayang, kucing-kucing tersebut kini berstatus terancam punah. Ada banyak faktor penyebabnya di antaranya perburuan liar dan alih fungsi hutan sehingga kucing-kucing itu kehilangan rumah. Berikut enam jenis kucing asal Indonesia yang terancam punah.

Kucing Merah

Kucing Merah. (Jim Sanderson)

Kucing Merah atau Borneo bay cat termasuk salah satu hewan endemik dari Pulau Kalimantan. Hewan eksotis berbulu kemerahan seperti namanya ini telah dikategorikan sebagai hewan yang hampir punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Kucing Hutan

Kucing Hutan. (Trubus)

Memiliki nama ilmiah Asian leopard cats, kucing yang bercorak menyerupai macan tutul ini adalah kucing asal Indonesia. Kucing itu terdiri atas tiga jenis yang tersebar di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Menurut IUCN, ancaman kepunahan kucing hutan masih tergolong rendah. Namun, tetap saja kucing ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi dan nggak boleh dipelihara.

Kucing Batu

Kucing Batu. (Busy)

Kucing batu yang dikenal sebagai pemanjat ulung ini dilindungi Undang-Undang di Indonesia, lo. Tersebar di beberapa negara di Asia Selatan, populasi Kucing Batu secara global saat ini hanya sekitar 10.000 ekor. Namun, jumlahnya diperkirakan bakal terus menurun karena kebakaran atau alih fungsi hutan.

Kucing Bakau

Kucing Bakau. (Flikr)

Seperti namanya, kucing ini sering ditemui di hutan bakau, rawa-rawa, dan tepian sungai Pulau Jawa. Berbeda dengan mayoritas kucing yang takut air, Kucing Bakau malah pandai berenang dan menyelam untuk menangkap mangsanya yakni ikan, katak, dan udang.

Kucing Bakau atau Fishing cat ini dilindungi IUCN dan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999. Saat ini, kucing bakau dikabarkan telah dikonservasi di area suaka marga satwa Way Kambas Sumatra.

Kucing Berkepala Datar

Kucing Berkepala Datar. (Researchgate)

Sejak 2008, kucing berkepala datar atau Flat headed cat ini sudah dikategorikan sebagai hewan yang hampir punah oleh IUCN. Diperkirakan, kucing ini hanya ada 2.500 ekor pada 2008 lalu. Selain kepalanya yang datar, kucing yang tersebar di Pualu Sumatera ini memiliki bulu bercorak kemerahan di bagian dahi dan bintik putih di bagian perut.

Kucing Emas

Kucing Emas. (Aktual)

Kucing yang dijuluki “Harimau Kijang” ini dipercaya masyarakat Sumatera memiliki kekuatan magis. Sebelum akhirnya tertangkap kamera di area Way Kambas, Kucing emas ini telah dinyatakan punah sejak 2005. Jumlah kucing ini nggak diketahui secara pasti namun akan terus menurun jika terjadi perburuan liar.

Sayang sekali kucing-kucing eksotis asal Indonesia itu terancam punah ya, Millens. Semoga nggak ada lagi perburuan liar terhadap kucing maupun satwa lainnya supaya fauna endemik Indonesia tetap lestari. (IB18/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Asal Nama Kecamatan Wedi di Klaten, Terkait dengan Pasir atau Rasa Takut?

18 Nov 2024

MOGO, Tempat Aman Berbagi Cerita bagi Para Korban PHK

18 Nov 2024

Kisah Sebuah Desa Di Jepang yang Merayakan Kelahiran Bayi untuk Kali Pertama dalam 52 Tahun

18 Nov 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Memilih Perjanjian Pranikah?

18 Nov 2024

Latar Jembar, Upaya Seniman Demak Kenalkan Kembali Dolanan Anak

18 Nov 2024

Bangga, 30 Budaya Jawa Tengah Raih Status Warisan Budaya Takbenda Indonesia

18 Nov 2024

Polda Jateng Grebek Tambang Ilegal di Klaten, Modusnya Konsumen Datang ke Lokasi

19 Nov 2024

Dua Sisi Fenomena Ulat Pohon Jati di Gunungkidul, Ditakuti Sekaligus Dinanti

19 Nov 2024

Menguak Sejarah Penggunaan Karpet Merah untuk Acara Penyambutan Resmi

19 Nov 2024

Dua Desa Indonesia Dinobatkan Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024

19 Nov 2024

Sapa Masyarakat Jepara, Lestari Moerdijat Bahas Demokrasi dan Ratu Kalinyamat

19 Nov 2024

Pneumonia Masih Menjadi 'Pembunuh Senyap' bagi Anak-Anak

19 Nov 2024

Baru Kali Ini, Indonesia akan Gelar Pilkada Langsung Serentak

19 Nov 2024

Ugly Fruits dan Potensi Tersembunyi di Balik Buah Berpenampilan 'Jelek'

19 Nov 2024

Begini Dampak PPN 12 Persen yang Bakal Berlaku 2025

19 Nov 2024

Lestari Moerdijat: Aspirasi Masyarakat adalah Bahan Bakar untuk Kebijakan yang Inklusif

19 Nov 2024

Mencicipi Rasa Legendaris yang Disajikan di Warung Mi Lethek Mbah Jumal

20 Nov 2024

Nggak Ada Perayaan Tahun Baru di Shibuya, Tokyo, Jepang

20 Nov 2024

Petani Milenial, Berhasilkah Bikin Anak Muda Berkarier Jadi Petani?

20 Nov 2024

Mau Pertama atau Berkali-kali, Pengalaman Nonton Timnas Indonesia di GBK Membekas Abadi

20 Nov 2024