Inibaru.id – Sudah jadi rahasia umum jika gawai jadi penyebab meningkatnya banyak kasus penyakit berbahaya di seluruh dunia. Nah, khusus di Indonesia, gawai juga jadi penyebab meningkatnya kasus kanker usus besar di kalangan anak muda, Millens.
Asal kamu tahu saja, kasus kanker usus besar di Indonesia memang cenderung semakin meningkat. Bahan, menurut data Global Cancer Observatory (Globocan), kasus kematian akibat kanker usus besar jadi kanker pemicu kematian terbesar kelima di Indonesia. Masalahnya, kini sudah tercatat ada lebih dari 34 ribu kasus kanker usus besar baru di Tanah Air.
Nggak hanya lembaga tersebut yang semakin mengkhawatirkan kasus kanker usus besar di Indonesia, pakar kesehatan dari Universitas Indonesia (UI) juga, Dekan Fakultas Kedokteran dari kampus tersebut, prof dr Ari Fahrial Syam menyebut terjadi perubahan signifikan pada rata-rata penderita kanker usus besar di Indonesia. Jika pada 5 atau 10 tahun lalu kebanyakan penderitanya adalah generasi tua tau lansia, kini kebanyakan justru yang berusia 40 tahun ke bawah.
“Memang, belakangan ini tren kasus kanker usus besar penderitanya anak muda. Penyebabnya seringkali akibt gaya hidup seperti kebanyakan memainkan gawai dan akhirnya jadi malas bergerak, suka makan daging merah, dan kurang makan sayur. Makanya, kini banyak penderita kanker usus besar di usia 20, 30, dan 40-an,” ucap Ari sebagaimana dinukil dari Detik, Sabtu (16/11/2024).
Lebih dari itu, Ari juga menyebut kebiasaan merokok di Indonesia yang masih sangat tinggi dan banyaknya orang terkena obesitas jadi penyebab lain mengapa kasus kanker usus besar semakin meninggal. Sayangnya, kebanyakan penderita kanker usus besar, tepatnya 70 persen di antaranya, baru mengetahui dirinya mengidap penyakit tersebut saat kondisinya ada di stadium lanjut yang membuatnya sulit untuk disembuhkan.
“Proporsi usia muda kena kanker sudah hampir 50-50. Masalahnya kalau sudah muncul gejala, kankernya sudah ada di fase stadium lanjut,” lanjut Ari.
Dia juga menyebut gejala kanker usus besar yang perlu untuk diwaspadai semua pihak, yaitu susah buang air besar, munculnya perdarahan saat sedang melakukannya, hingga adanya benjolan seperti tumor. Kalau sudah mengalami berbagai hal tersebut, ada baiknya kamu segera memeriksakan kondisimu ke dokter.
Yap, mengingat kasus kanker usus besar meningkat, ada baiknya kita meningkatkan kewaspadaan sekaligus menerapkan gaya hidup lebih sehat demi mencegahnya, ya, Millens. (Arie Widodo/E05)