BerandaHits
Kamis, 9 Nov 2022 19:53

Fobia Komitmen, Rasa Cemas Berlebih pada Pernikahan

Menjalin hubungan tapi merasa cemas saat membicarakan pernikahan adalah salah satu tanda seseorang mengalami fobia komitmen. (Pexels)

Saat kebanyakan orang berjuang untuk menikah, ada orang yang takut melangkah ke jenjang itu. Ia lebih menyukai hubungan tanpa status atau nggak menikah.

Inibaru.id - Pasangan yang sekarang menjalin hubungan pada umumnya mempunyai harapan bakal melangkah ke jenjang pernikahan. Butuh komitmen kedua belah pihak agar tercipta sebuah pernikahan yang diharapkan.

Namun, ada sebagian orang yang berpacaran tapi nggak berharap untuk menikah. Dia lebih senang menikmati kebahagiaan yang dirasakan saat ini ketimbang harus memikirkan masa depan. Dia takut bakal kehilangan sesuatu yang lebih baik jika memutuskan untuk menikah atau berkomitmen.

Gamophobia merujuk pada ketakutan untuk menjalin komitmen. (Pixabay/Free-Photos)

Pikiran takut menikah karena nggak yakin bakal bahagia itu wajar. Namun jika ketakutan itu sampai membuat seseorang merasa cemas berlebihan hingga mengalami gejala fisik seperti berkeringat dan pusing maka bisa saja orang itu mengalami gamophobia.

Gamophobia adalah istilah yang merujuk pada ketakutan untuk menjalin komitmen jangka panjang atau pernikahan. Berbeda dengan rasa takut biasa, seseorang dengan gamophobia mengalami ganguan kecemasan dan serangan panik.

Lalu, seperti apa ciri lain dari seseorang yang menderita gamophobia? Berikut adalah tanda orang fobia pada komitmen.

Nggak Ingin Berada dalam Hubungan

Nggak mau disebut pacaran, nggak juga disebut hanya berteman, seseorang yang fobia komitmen lebih memilih menjalani hubungan tanpa label apa-apa. (Pexels/Liliana Drew)

Pernah tahu seseorang berkata “jalani saja dulu”? Kalimat itu menandakan bahwa dia nggak berani memberi label pada sebuah hubungan. Biasanya dia juga akan selalu menghindar atau mengubah topik percakapan saat pasangannya mengajak bicara tentang hubungan.

Nggak Pernah Mengenalkan Pasangan Pada Temannya

Jika seseorang sedang menjalin hubungan serius dengan pasangan biasanya ia akan memperkenalkan pasangannya itu kepada teman dan keluarganya. Seorang fobia komitmen cenderung melakukan sebaliknya, yaitu ragu-ragu untuk membawa pasangan masuk ke dalam circle-nya.

Keberadaan Pasangan Nggak Penting dalam Hidupnya

Seorang fobia komitmen biasanya akan serius pada sesuatu yang lain seperti pekerjaan, hobi, dan persahabatan. Namun, jika soal hubungan, dia seolah nggak mau berusaha keras atau berjuang.

Dia Datang dan Pergi

Orang yang fobia komitmen cenderung akan meninggalkan pasangannya tiba-tiba jika ia merasa cemas. (Lovedignity)

Ghosting adalah salah satu ciri seseorang dengan gamophobia. Suatu hari dia tampak selalu berada di sisi pasangannya, tapi di hari lain dia menghilang dan nggak bisa dihubungi. Seseorang yang takut komitmen menjadi cemas ketika menjalin hubungan terlalu serius. Maka dari itu dia mundur selangkah untuk memperlambat segalanya sampai dia merasa nyaman kembali.

Jika kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang yang mempunyai ciri tadi, jangan buru-buru menjauh, ya! Yang perlu kamu tahu, seseorang bisa mengalami gamophobia karena ada beberapa faktor pemicu, misalnya latar belakang keluarga yang kelam. Jadi, rasa takut berkomitmen relatif nggak berkaitan dengan sifat atau kondisimu sebagai pasangan.

Mengajaknya berkomunikasi baik-baik perihal ketakutannya mungkin bakal membantu memperjelas langkah selanjutnya yang bakal kalian ambil terkait hubungan.

Jika dia ingin berusaha mengatasi masalahnya, ada baiknya ajak dia berkonsultasi pada psikolog atau psikiater, ya! (Fim/IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: