BerandaHits
Jumat, 2 Agu 2018 13:01

Fill The Space, Refleksi Masyarakat Digital dalam Karya Seni

Fill The Space, Refleksi Masyarakat Digital dalam Karya Seni

Suasana dalam gedung pameran Fill The Space. (Panitia Fill the Space)

Berlatar belakang keresahan terhadap masalah yang terjadi di masyarakat, mahasiswa DKV UNNES menggelar pameran bertajuk Fill The Space.

Inibaru.id – Mendekatkan yang jauh, tapi menjauhkan yang dekat. Kalimat itu mungkin sering kamu dengar ya, Millens. Kerap kali kalimat itu digunakan untuk menyindir "generasi menunduk" yang lebih asyik dengan ponselnya hingga mengabaikan orang di sekitarnya.

Kondisi itu menimbulkan keresahan bagi sebagian orang termasuk mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mereka kemudian menuangkan refleksi tentang kondisi itu pada sebuah karya seni. Kumpulan karya ini lantas dipamerkan pada sebuah acara bertajuk "Fill the Space" beberapa waktu lalu.

Ada sekitar 36 karya seni yang dipajang dalam pameran yang digelar di Gedung Widya Mitra, Semarang. Dari jumlah tersebut, 28 di antaranya berupa karya dua dimensi. Sementara itu, delapan lainnya berupa karya instalasi.

Salah seorang seniman menjelaskan maksud karya seni buatannya kepada pengunjung. (Panitia Fill the Space)

Salah satu karya yang cukup menarik perhatian pengunjung adalah karya milik Sugeng Suminto. Lewat karya tersebut, dia pengin menyampaikan bila gawai bisa mengurangi waktu seseorang bersama keluarganya.

Oh iya, nggak hanya memamerkan karya seni, pameran itu juga diisi dengan artist talk dari komunitas lettering dan calligraphy Semarang Coret. Para pengunjung berdiskusi bersama komunitas ini mengenai seni lettering dan calligraphy.

Yap, teknologi memang sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Namun, jangan sampai kamu mendewakan teknologi sehingga melupakan lingkungan di sekitarmu, Millens. Jadi, perkembangan teknologi ini harus disikapi secara bijak ya. (IB18/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025