BerandaHits
Rabu, 18 Jul 2023 18:11

Fenomena Awan Aneh di Jawa Tengah Hari Ini, BMKG: Bukan Tanda Gempa

Fenomena awan unik yang terlihat di Batang, Jawa Tengah. (Twitter/anaifoy)

Warga Kota Semarang dan wilayah lain di Jawa Tengah digemparkan dengan fenomena awan aneh pada Selasa (18/7/2023) pagi. Banyak yang takut jika awan tersebut adalah tanda dari bencana alam.

Inibaru.id – Pagi ini, Selasa (18/7/2023), masyarakat di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta dihebohkan dengan fenomena awan yang nggak biasa. Mereka pun mengunggah foto dan video dari awan tersebut di status WhatsApp atau di media sosial lainnya.

Akun Instagram @portalsemarang mengunggah foto dari fenomena awan aneh tersebut di langit Kota Semarang. Terlihat awan berbentuk kapas berkumpul di satu sisi, namun di sisi lain langit terlihat bersih dari awan. Hal ini membentuk pemandangan yang sangat kontras namun indah.

Awan tersebut juga sampai terlihat di sisi utara langit Yogyakarta. Banyak yang mengunggah foto dan video dari awan tersebut dan mengabarkannya ke akun-akun yang sering membahas tentang fenomena alam seperti akun Twitter @Jogja_Uncover dan @merapi_uncover.

Umi, warga Sumowono, Kabupaten Semarang juga mengunggah foto dari fenomena awan tersebut di atas rumahnya yang ada di lereng Gunung Ungaran pada status WhatsApp-nya.

“Pas di Pasar Sumowono, banyak orang yang membicarakan awan tersebut. Banyak yang takut jika awan tersebut adalah pertanda dari adanya bencana,” ujarnya kepada Inibaru pada Selasa (18/7) sore ini.

Tampilan citra satelit saat fenomena awan aneh tersebut muncul. (Twitter/Jogja_Uncover)

Untungnya, kekhawatiran Umi dan orang-orang atas fenomena awan ini langsung dijelaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteoroogi Maritim Tanjung Emas Semarang Ganis Erutjahjo menyebut awan tersebut adalah awan altocumulus yang masuk dalam kategori awan dengan ketinggian sedang (2000 meter – 6000 meter di atas permukaan daratan).

“Itu penampakan awan menengah altocumulus. Tapi yang ini cukup tebal dan bertumpuk,” jelas Ganis sebagaimana dilansir dari Tribun Jateng, Selasa (18/7).

Menurut Ganis pula, awan ini sama sekali nggak terkait dengan suhu dingin saat pagi hari yang dirasakan di Kota Semarang dalam beberapa hari belakangan. Dia juga memastikan awan ini nggak terkait dengan bencana, apalagi tanda dari adanya gempa.

“Ini fenomena awan biasa. Suhu di Kota Semarang belakangan ini dingin karena posisi matahari memang sedang jauh dari katulistiwa. Sepengetahuan kami pula, gempa nggak menunjukkan tanda-tanda khusus sebelum muncul,” lanjutnya.

Akun Twitter @Jogja_Uncover juga mengunggah tampilan gambar dari citra satelit Himawari 9. Dari gambar tersebut, terlihat seperti apa tampilan awan altocumulus yang bikin heboh tersebut menutupi wilayah Kota Semarang dan area Laut Jawa di sisi utara kota tersebut. Tapi, terlihat ada garis batas yang tegas antara awan tersebut dengan langit cerah di sisi selatan dari Kabupaten Semarang.

Sebenarnya, alih-alih disebut sebagai fenomena awan aneh, sebaiknya kita menyebutnya dengan fenomena awan cantik, ya, Millens. Omong-omong, apakah kamu juga mengabadikan awan tersebut tadi pagi? (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: