BerandaHits
Kamis, 28 Feb 2024 17:00

Fakta Ultraman: Kenapa Hanya Bisa Bertarung 3 Menit di Bumi?

Ultraman hanya bisa bertarung di Bumi selama 3 menit. (YouTube/Ultraman Max)

Ultraman hanya bisa bertarung 3 menit di Bumi. Lebih dari itu, lampu di dadanya akan berkedip dan energinya melemah. Kenapa begitu?

Inibaru.id – Ultraman menjadi salah satu serial televisi yang dulu mungkin pantang dilewatkan oleh para milenial. Bahkan, saat ini generasi alfa pun nggak sedikit yang mengikutinya lantaran superhero asal Jepang itu masih tayang di televisi hingga sekarang.

Rilis di Jepang pada 1966, cerita Ultraman sejatinya sangatlah sederhana, yakni tentang seorang pahlawan raksasa dari planet asing yang datang ke Bumi untuk melawan kaiju, monster besar yang membahayakan keberlangsungan umat manusia di Bumi.

Ultraman sangatlah populer di Jepang. Setidaknya ada 33 serial berbeda plus 45 film layar lebar tentang Ultraman yang ditayangkan di Jepang. Itu belum termasuk dua film yang bakal tayang tahun ini, yakni Ultraman Blazar The Movie: Tokyo Kaiju Showdown dan Ultraman: Rising.

Nah, dari semua cerita itu, ada satu fakta yang nggak pernah berubah, yaitu Ultraman hanya bisa bertarung selama 3 menit di Bumi. Lebih dari itu, lampu di dadanya yang semula menyala akan berkedip-kedip dan mengeluarkan suara, menandakan bahwa kekuatannya akan habis.

Para Ultraman hanya memiliki waktu sekitar tiga menit di Bumi sebelum kehabisan energi. (Ultra.fandom)

Menurut Kaiju Addicts, lampu di dada Ultraman disebut color timer. Nggak semua karakter Ultraman memiliki lampu ini. Namun, bagi yang memilikinya, color timer adalah penanda sisa energi yang dimiliki Ultraman untuk bertarung, yang terhubung langsung ke jantungnya.

Sebagai sumber energi, lampu di dada Ultraman nggak boleh padam karena bisa mengakibatkan kematian. Energi yang berasal dari cahaya itu mereka dapatkan di planet asalnya, Land of Light, yang mempunyai sumber energi sendiri bernama Plasma Spark.

Sementara, saat berada di Bumi, Ultraman yang hanya mengandalkan cahaya dari matahari, yang terhalang atmosfer, nggak bisa mendapatkan energi cukup besar. Karena keterbatasan itulah Ultraman hanya bisa menggunakan seluruh energinya untuk bertarung melawan Kaiju selama tiga menit.

Kalau durasi waktu itu hampir habis atau Ultraman terluka, lampunya akan berkedip sebagai peringatan untuk segera menyelesaikan pertarungan. Biasanya, saat itulah Ultraman akan mengeluarkan jurus andalan seperti sinar laser atau tendangan pemungkas untuk mengakhiri duel.

Setelah itu, mereka akan terbang ke langit menembus atmosfer untuk mengisi ulang energi dengan cahaya matahari langsung. Err, tapi kalau dipikir-pikir, kenapa harus nunggu tiga menit bagi Ultraman untuk mengeluarkan jurus pemungkas, ya? Lebih hemat energi kalau langsung tebas, kan? Ha-ha. (Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: