BerandaHits
Selasa, 30 Apr 2018 14:09

Disangka Gas Bocor, Aroma Durian Gegerkan Pengunjung Perpustakaan di Melbourne

Durin hebohkan RMIT. (Tnp.sg)

Aroma tajam durian yang membusuk menimbulkan kepanikan staf dan pengunjung perpustakaan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) di Australia. Mereka mengira bahwa aroma tersebut merupakan bau gas bocor.

Inibaru.id – Durian boleh saja jadi buah paling diburu di Indonesia, tapi tidak di Australia. Sabtu (28/4/2018) kemarin, staf dan pengunjung perpustakaan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) dibuat geger dengan aroma durian yang menusuk. Mereka menganggap bau tersebut berasal dari gas yang bocor.

Dailymail.co.uk, Minggu (29/4/2018), menulis, sekitar 600 staf dan pengunjung perpustakaan RMIT dievakuasi dari gedung yang terletak di Melbourne, Australia itu akibat adanya laporan tentang gas bocor. Gedung perpustakaan itu juga langsung  ditutup untuk publik.

Dengan sigap, sejumlah petugas pemadam kebakaran diturunkan untuk menemukan sumber bau itu. Setelah dilakukan penelusuran, tim pemadam kebakaran nggak menemukan adanya tanda-tanda gas bocor. Mereka justru menemukan fakta lain. Aroma yang dikira gas bocor itu ternyata ditimbulkan dari durian yang membusuk di salah satu lemari. Duh!

“Setelah pencarian dilakukan, petugas mengidentifikasi bau tersebut bukan berasal dari gas bocor, melainkan aroma yang menguar dari durian busuk yang tertinggal di dalam lemari,” kata salah seorang petugas pemadam kebaran, seperti ditulis Channelnewsasia.com, Minggu (29/4/2018).

Aroma durian itu diduga menyebar ke seluruh ruangan lewat pendingin ruangan di perpustakaan. Hal itulah yang kemudian membuat panik pengunjung dan staf perpustakaan.

Selepas dinyatakan aman, gedung perpustakaan yang sempat ditutup ini akhirnya kembali dibuka. Sekitar pukul 6 petang waktu Australia, aktivitas kembali berjalan normal.

Durian memang diketahui menjadi buah yang dihindari orang luar negeri. Hal itu karena aromanya yang dianggap sangat menusuk sehingga mereka nggak menyukainya. Namun, orang Indonesia justru banyak yang menyukai buah berduri satu ini. Bahkan, ada juga yang sampai berburu durian hingga ke berbagai daerah.

Wah, aroma durian bisa membuat heboh warga RMIT seperti itu ya, Millens. Haha (IB08/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: