BerandaHits
Rabu, 22 Agu 2017 10:49

Dihujat Netizen secara Bertubi-tubi, Pemain Timor Leste Ini Akhirnya Minta Maaf

Pemain Timor Leste Filipe Oliveira dengan nomor dada 4. (Foto: Notisia Desportu Timor Leste)

Netizen menyayangkan bahkan menghujat permainan kasar pemain Timor Leste, Filipe Oliveira.

Inibaru.id - Kendati menang melawan Timor Leste, sebagian besar pendukung Tim Nasional (Timnas) Sepak bola U-22 Indonesia tak merasa puas. Hal ini terjadi lantaran kepemimpinan wasit Nagor Amir Noor Mohamed dinilai buruk.

Dalam pertandingan lanjutan babak penyisihan Grup B cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2017 ini, Timnas U-22 Indonesia berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor tipis 1-0. Pertandingan berlangsung di Stadion MP Selayang, Selangor, Minggu (20/8/2017) sore. 

Contoh kinerja wasit yang dianggap tidak menguntungkan Timnas adalah ketika pemain andalan Indonesia, Evan Dimas, menerima tendangan dari pemain Timor Leste menjelang akhir laga. Pemain dengan gocekan menawan ini justru dijatuhi kartu kuning.

Baca juga: Setelah Bendera Terbalik, Ada Lagi Bendera yang Tertukar

Tak hanya wasit, warganet juga menyayangkan permainan kasar pemain Timor Leste. Satu pemain yang paling disoroti pendukung Indonesia adalah Filipe Oliveira. Berbagai meme dan hujatan dilontarkan para pendukung timnas Indonesia

Meme-meme yang diciptakan merupakan sindiran kepada Filipe Oliveira dan kawan-kawan lantaran para pemain Timor Leste itu dinilai bermain terlalu kasar.

Pertandingan melawan Timor Leste sendiri merupakan laga ketiga yang dijalani Timnas Indonesia U-22. Kendati berhasil menang 1-0, pertandingan tersebut sempat diwarnai dengan kericuhan.

Oliviera yang tampil begitu agresif dan kasar dari pemain Timor Leste lain pun menjadi bulan-bulanan supporter Indonesia, khususnya di dunia maya. Salah satu akun Instagram Filipe diserbu fans Indonesia dengan komentar-komentar yang pedas.

Tak tahan menjadi bulan-bulanan masa di dunia maya, Oliveira pun meminta maaf melalui akun Instagram pribandinya. Dalam postingannya, ia menyatakan penyesalan karena tidak bisa mengontrol emosi, sekaligus meminta maaf kepada pemain dan suporter Indonesia.

Baca juga: Menlu Malaysia Rilis Permohonan Maaf kepada Indonesia atas Insiden Bendera Terbalik

Tak lupa, Oliveira juga berharap, insiden itu tidak akan terulang lagi. Ia juga mengatakan bahwa Timnas Indonesia adalah rival terbaik dalam kompetisi ini dan berharap gap kekuatan Indonesia bisa segera disamai Timor Leste.

“Saya benar-benar minta maaf,” ungkapnya dalam Bahasa Indonesia.

Asisten Manajer Timnas Indonesia, Ferry Kono sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia menilai, Evan Dimas memang sengaja diincar pemain lawan agar mendapatkan kartu kuning sehingga berdampak pada kekuatan timnas dalam pertandingan Grup B SEA Games 2017, di Stadion Selayang, Selangor.

Pada laga ketiga Garuda Muda di Grup B, ia yakin permainan kasar yang terus dilakukan para pemain Timor Leste terhadap Evan Dimas untuk membuatnya hilang kendali.

Salah satunya permainan kasar bek Timor Leste, Gumario Augusta, yang mengangkat kaki terlalu tinggi dan menendang Evan Dimas, menyebabkan kericuhan antar pemain di lapangan.

Baca juga: Merah Putih Dicetak Terbalik, Jokowi Tunggu Permintaan Maaf Resmi Malaysia

Evan lantas didorong Augusta hingga terjatuh setelah pemain Bhayangkara FC itu kesal dan berkata sesuatu. Evan yang masih terjatuh pun ditendang Filipe Olivera sehingga kericuhan antar pemain jadi semakin meluas.

Alhasil, Evan dan Augusta dihadiahi kartu kuning dan Oliveira mendapat kartu merah karena menendang gelandang andalan Garuda Muda.Tentu saja kerugian harus diterima skuat arahan Luis Milla karena Evan tak bisa memperkuat Timnas U-22 akibat akumulasi kartu kuning.

"Harusnya hari ini clean termasuk Evan Dimas. Tapi kondisi di lapangan berbeda. Dia tetap mendapatkan kartu kuning sehingga tidak bisa tampil di pertandingan berikutnya," kata Ferry usai pertandingan Indonesia melawan Timor Leste, kepada Antaranews. (GIL/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: