BerandaHits
Jumat, 4 Jun 2020 17:08

Di Umur Berapa Kamu Tahu Singkatan Ini?

Nggak banyak orang tahu jika Petani adalah singkatan dari Penyangga Tatanan Negara Indonesia. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Ternyata, ada banyak sekali istilah di Bahasa Indonesia yang merupakan singkatan. Nggak banyak orang yang tahu tentang hal ini, lo. Apa sajakah istilah-istilah tersebut?

Inibaru.id – Masyarakat Indonesia sejak zaman dulu memang hobi banget untuk menyingkat istilah. Salah satu singkatan yang sering dijumpai yaitu tilang. Istilah tilang ternyata adalah singkatan dari bukti pelanggaran. Kamu pasti baru tahu, kan?

Selain istilah tilang, istilah-istilah berikut juga merupakan singkatan yang kamu pasti belum tahu sebelumnya. Yuk, simak!

Petani (Penyangga Tatanan Negara Indonesia)

Singkatan petani dikenalkan Soekarno. (Shutterstock)

Istilah ini pasti familiar di telingamu kan? Bahkan ada lagunya juga yang selalu dinyanyikan para mahasiswa saat demo. Nah, usut punya usut, istilah petani ini adalah singkatan dari Penyangga Tatanan Negara Indonesia.

Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki lahan yang luas dan subur. Di era perjuangan menuju kemerdekaan, petani adalah profesi yang mendominasi. Saking pentingnya peran petani saat itu, Soekarno ingin mengangkat derajat petani untuk melawan penjajah.

Presiden pertama Indonesia itu juga memberi istilah khusus untuk petani, yaitu Penyangga Tatanan Negara Indonesia. Istilah ini disampaikan Bung Karno pada 1952 saat menggalakkan swasembada pangan sebagai penjamin stabilitas nasional.

Perkedel (Persatuan Kentang dan Telur)

Perkedel dibuat dari bahan utama kentang dan telur. (Idntimes)

Nama makanan satu ini sejatinya berasal dari bahasa Belanda yakni frikadel. Konon, makanan ini sampai ke Indonesia saat Belanda menjajah Indonesia. Bila di Belanda frikadel adalah daging cincang yang dilumatkan kemudian digoreng, masyarakat Indonesia justru membuatnya dengan bahan utama kentang dan telur.

Penggantian bahan ini dikarenakan saat masa penjajahan, harga daging sangatlah mahal dan susah didapat. Nah, karena dibuat dari kentang dan telur, makanan ini diberi nama perkedel alias persatuan kentang dan telur. Ha-ha!

Basa-Basi (Bahas Sana Bahas Sini)

Basa Basi berguna untuk mengawali obrolan dengan orang lain. (Kompasiana)

Saat bertemu dengan orang baru, orang Indonesia biasanya berbasa-basi. Basa-basi sebenarnya adalah adat sopan santun atau tata krama pergaulan. Namun, ada pula yang mengatakan bila istilah ini merupakan singkatan dari Bahasa Sana Bahas Sini.

Penyebutan itu nggak lepas dari bentuk kegiatannya yakni bercakap-cakap mengenai hal yang dianggap remeh saat memulai perbincangan dengan teman-teman.

Putu (Perdagangan Umum Tenaga Uap)

Kue putu identik dengan sura nyaring gerobak penjualnya. (Semarang Inside)

Sejumlah literatur mengatakan putu berasal dari bahasa Jawa. Kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula merah kemudian ditaburi kelapa parut saat dihidangkan itu memang acap ditemui di pulau Jawa.

Di Jawa, kue ini dijajakan secara berkeliling menggunakan gerobak. Ciri khas gerobak putu adalah suara nyaring yang keluar dari peluit kukusan kue ini. Karena hal itulah banyak yang menjuluki putu sebagai Perdagangan Umum Tenaga Uap.

HVS (Hout Vrij Schrift)

Kertas HVS. (Importir.co)

Kalau kamu sering mencetak tulisan pada kertas, pasti nggak asing dong dengan HVS. Yap, nama kertas berwarna putih itu dinamakan HVS atau hout vrij schrift. Singkatan itu berasal dari Bahasa Belanda yang berarti kertas tulis. Bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, HVS sama dengan kertas bebas serat kayu. Karena penyebutannya cukup panjang, orang-orang akhirnya memilih untuk menyebutnya sebagai kertas HVS deh.

Benjol (Bengkak Menonjol)

Benjol di kepala. (Halodoc)

“Awas kepentok pintu! Nanti kepalamu benjol!” imbau orang tua kalau anaknya bermain daun pintu. Benjol merupakan kondisi bengkak di jaringan pembuluh darah akibat benturan. Saat terbentur, terjadi perdarahan di bawah kulit kepala. Karena bentuknya menonjol, akhirnya didefinisikan sebagai bengkak menonjol, deh.

DOI (Dia Orang Istimewa)

Doi adalah sebutan untuk menunjukkan kekasih atau pacar. (Instagram/leejongsuk0206)

Istilah doi biasanya digunakan untuk menunjukkan kekasih atau pujaan hati. Istilah ini sebenarnya berasal dari bahasa Inggris DOI atau digital object identifier yang berarti alat pengenal permanen suatu dokumen elektronik.

Nah, karena kegunaannya berbeda, istilah doi dalam bahasa Indonesia diberi kepanjangan unik, yaitu dia orang istimewa. Kalau di KBBI, kata ini termasuk ragam cakapan yang berarti pacar (laki-laki). Hayo, siapa nih yang punya doi?

Hmm, banyak juga ya istilah yang ternyata awalnya adalah singkatan. Jadi, di umur berapa nih sobat Millens tahu singkatan-singkatan itu? Jangan-jangan baru tahu sekarang ya! Ha-ha. (Gnf/IB03/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: