Inibaru.id – Dunia otomotif internasional digegerkan dengan skandal pemalsuan sertifikasi keselamatan yang menerpa produsen mobil Daihatsu di Jepang. Akibatnya, untuk sementara produsen mobil yang ada di bawah naungan Toyota ini memutuskan untuk menghentikan produksi dan menunda pengiriman kendaraan ke pasar domestik dan luar Jepang.
Sehubungan dengan itu, banyak pihak yang bertanya-tanya apakah kejadian ini bakal dampaknya pada mobil-mobil yang ada di Indonesia. Apalagi, pihak Daihatsu mengakui bahwa pemalsuan hasil uji keselamatan pada 64 model kendaraan, termasuk yang dipasarkan dengan jenama Toyota ini sudah terjadi selama 30 tahun!
“Kami mengkhianati kepercayaan para pelanggan kami. Kesalahan ada pada manajemen kami,” ucap CEO Daihatsu Soichiro Okudaira sebagaimana dilansir dari Cnn, Kamis (28/12/2023).
Sementara itu, pihak Toyota di Indonesia mengakui bahwa model Avanza dan Veloz yang dikeluarkan pada 2021 masuk dalam daftar model kendaraan yang masuk dalam masalah sertifikasi keselamatan. Tapi jangan khawatir, kendaraan yang dijual di Indonesia bebas masalah tersebut.
“Terkait dengan hal ini, kami koordinasi ke pemerintah dulu. Yang pasti, nggak ada recall mobil-mobil yang terdampak, ya,” ungkap Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy sebagaimana dilansir dari Detik, Kamis (21/12).
Jimmi mengakui jika masalah tersebut jadi perhatian mereka. Namun, mereka menyebut selama ini mobil yang Toyota jual di Indonesia sudah memenuhi standar keselamatan dan kualitas sebagaimana yang disyaratkan dalam regulasi pemerintah Indonesia. Oleh karena itulah, recall dianggap sebagai hal yang nggak diperlukan.
Di sisi lain, pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkap permintaan maaf terkait dengan isu ini. Tapi, seperti Toyota, mereka juga memastikan bahwa kendaraan dengan jenama Daihatsu yang diproduksi, didistribusikan, serta dijual di Indonesia nggak bermasalah dalam hal kualitas serta keselamatan.
“Kendaraan Daihatsu di sini sudah memenuhi syarat regulasi yang berlaku di Indonesia. Meski begitu, kami tetap akan berkoordinasi dengan otoritas pemerintah terkait dengan hal ini,” ujar keterangan resmi ADM sebagaimana yang dirilis Kamis (28/12).
Yang pasti, ekspor kendaraan yang diproduksi ADM di Indonesia akan ditangguhkan untuk sementara sembari menunggu konfirmasi dari otoritas negara tujuan ekspor.
Meski bikin heboh, setidaknya pernyataan resmi dari Toyota dan Daihatsu Indonesia bisa bikin tenang pengguna kendaraan dari dua jenama tersebut ya, Millens. Semoga saja kasus pemalsuan sertifikasi keselamatan di Jepang ini bisa segera terselesaikan, ya! (Arie Widodo/E05)