BerandaHits
Kamis, 22 Jul 2020 15:19

Di Belanda, Ada Klub Sepak Bola dengan Logo dan Jersey Susu Bendera, Kok Bisa?

Klaas-Jan Huntelaar saat masih membela tim dengan logo dan kaus yang sangat khas susu bendera, Heerenveen SC. (Frieschdagblad.nl)

Coba deh cek logo dan jersey Heerenveen SC, mirip banget dengan logo susu bendera, kan? Apa sih penyebab kemiripan ini?<br>

Inibaru.id – Siapa sih yang nggak kenal dengan "susu bendera"? Meski aslinya bermerek Frisian Flag, nyatanya masyarakat Indonesia lebih mengenalnya dengan nama alias. Ini karena susu tersebut menggunakan logo berbentuk bendera.

Yap, bendera bergaris strip biru-putih yang dihiasi hati berwarna merah menjadi ciri khas logo dari jenama susu ini. Menariknya, logo dari susu itu rupanya juga diadopsi sebuah klub sepak bola di Belanda. Kok bisa, ya?

Penggemar sepak bola, khususnya Liga Belanda, pasti pernah mendengar nama klub Heerenveen SC. Meski nggak setenar Ajax, PSV, Feyenoord, Twente, dan AZ Alkmaar, Heerenveen memiliki ciri khas yang sangat unik. Kaus dan logonya begitu eye-catching lantaran sangat mirip logo susu bendera.

Kausnya strip biru-putih dengan sentuhan hati berwarna merah yang tersebar di beberapa tempat. Logonya pun mirip, kendati dengan strip diagonal, bukan vertikal seperti di kausnya.

Bertahun-tahun Heerenveen mempertahankan tradisi jersey yang sangat unik ini.

Logo lama Frisian Flag, jelas-jelas menunjukkan bendera Provinsi Frisian. (Kementeriandesainrepublikmimpi.blogspot)

Nah, usut punya usut, logo susu bendera dengan kepunyaan Heerenveen rupanya terinspirasi dari satu hal yang sama, yakni bendera Provinsi Frysland atau Friesland di Belanda. Sebutan bendera ini sama dengan merek susu bendera, yakni Frisian Flag atau Vlag van Friesland.

Bendera ini terdiri atas empat strip biru di atas warna dasar putih, dan tujuh buah daun bunga lili air yang berwarna merah. Bentuk daun ini sangat mirip dengan logo hati. Pemerintah Belanda mewanti-wanti bentuk daun ini nggak boleh mirip dengan logo hati karena akan mengubah makna aslinya.

Keberadaan tujuh buah daun lili air berwarna merah ini menandakan tujuh daerah di Friesland, yakni West Friesland, Westergoa, Eastergoa, Hunsingo, Fivelingo, Emsingo, dan Jeverland. Desain modern bendera yang kita kenal sekarang, kali pertama digunakan Provinsi Friesland pada 1927.

Heerenven SC vs Susu Bendera

Seperti namanya, klub sepak bola Heerenven SC berasal dari Kota Heerenven yang berada di Provinsi Friesland. Jadi, bisa dimengerti kan mengapa logo dan jersey mereka mengadopsi bendera Friesland?

Logo baru Frisian Flag, sentuhan benderanya dibuat lebih kecil. (kementeriandesainrepublikmimpi.blogspot)

Lalu, kenapa susu bendera juga mengadopsi bendera yang sama? Nah, pada 1922, susu yang awalnya bernama Friesche Vlag itu semula mengimpor susu langsung dari perusahaan bernama Cooperative Condensfabriek Friesland. Perusahaan yang kini bernama Royal Friesland Campina itu berpusat di Kota Leeuwarden. Tebak di mana kota ini? Yap, Provinsi Friesland!

Kini, produsen Frisian Flag adalah PT Frisian Flag Indonesia (FFI) yang diproduksi di kawasan Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur. Meski begitu, perusahaan ini masih berinduk pada merek Frisian Flag Belanda.

Yang lebih menarik, di Belanda, Friesland sebenarnya lebih dikenal sebagai provinsi penghasil gandum, bukan susu. Hm, di Indonesia malah identik dengan susu, ya? Ha-ha.

Gimana Millens, tertarik membeli jersey tim sepak bola susu bendera, nggak nih? Unik ya desain kausnya! (Tri/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: