BerandaHits
Selasa, 10 Feb 2020 18:28

Deretan Film Asia yang Pernah Berjaya di Ajang Oscar

The Salesman salah satu film Asia yang bisa memenangkan Oscar. (Alamy)

Ada sejumlah film Asia yang pernah berjaya di penghargaan Oscar. Apa saja ya? Kita simak yuk.<br>

Inibaru.id - Penghargaan film Oscar selalu identik dimenangkan film-film Eropa dan Amerika. Baru pada tahun 2020 ini film Korea Selatan besutan Bong Jon Hoo, yaitu Parasite sukses mengugurkan anggapan khalayak. Ya, untuk kali pertama dalam sejarah Oscar, film Asia Parasite berhasil menyabet piala Best Picture. Tak hanya Parasite, pada tahun-tahun sebelumnya, sejumlah film Asia pun pernah mendapat sejumlah penghargaan Oscar dengan berbagai kategori.

Rashomon (1950) – Jepang

Rashomon turut memperkenalkan film Jepang ke dunia. (Alamy)<br>

Rashomon meraih penghargaan Honorary Award sebagai film berbahasa asing terbaik dalam penghargaan Piala Oscar. Film garapan sutradara legendaris Jepang, Akira Kurosawa ini bercerita tentang beragam prespektif terhadap suatu peristiwa kriminal. Selain mendapat penghargaan, Rashomon juga punya peran memperkenalkan perfilman Jepang ke dunia.

Crouching Tiger Hidden Dragon (2000) – Taiwan

Film ini sukses meraih empat penghargaan, salah satunya Film Berbahasa Asing Terbaik. (Amazon)<br>

Film Croching Tiger Hidden Dragon bercerita tentang pencurian pedang Green Destiny. Dari 10 nominasi, film karya Ang-Lee ini sukses memenangkan empat penghargaan, salah satunya Film Berbahasa Asing Terbaik.

Sprited Away (2001) – Jepang

Sampai sekarang Sprited Away dinilai sebagai film animasi terbaik yang pernah dibuat. (Alamy)<br>

Hingga saat ini, film Sprited Away bahkan masih menjadi salah satu film animasi terbaik yang pernah dibuat. Film produksi Studio Ghibli ini disutradarai oleh Hayao Miyazaki. Menceritakan seorang anak bersama kedua orang tuanya yang memasuki dunia gaib. Pada Oscar 2003, film ini sukses memboyong piala Oscar dengan kategori Film Animasi Terbaik.

Departures (2008) – Jepang

Fim Departures memang bercerita tentang kematian namun dikemas dengan menyentuh. (Alamy)<br>

Film ini meraih penghargaan Oscar 2009 sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik. Menceritakan seorang pemain cello yang mengalami kegagalan dan banting stir menjadi perias jenazah. Meskipun film yang awalnya berjudul Okuribito ini bertema kematian, namun dikemas dengan menyentuh.

A Separation (2011) - Iran

A Separation bercerita tentang pasangan yang bercerai. (CapitalPictures)<br>

Film A Separation bercerita tentang pasangan yang bercerai. Meski genrenya drama, film ini punya plot yang tegang dan intensitas tinggi. Nggak kalah dengan film thriller. Film besutan Asghar Farhadi ini masuk dalam dua nominasi dan memenangkan salah satunya sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik.

A Girl in The River: The Prince of Forgiveness (2015)- Paksitan
A Girl in The River mendapatkan Film Dokumenter Pendek Terbaik pada Oscar 2016. (BookAddicts)<br>

Film berbahasa asing selanjutnya yang memenangkan Oscar adalah A Girl in The River: The Price of Forgiveness. Film ini memenangkan kategori Film Dokumenter Pendek Terbaik pada Oscar 2016. Ceritanya adalah tentang seorang gadis yang lolos dari percobaan pembunuhan oleh ayah dan pamannya sendiri.

The Salesman (2016) - Iran

The Salesman merupakan bikinan Asgar Farhadi. Sutradara yang juga menang Oscar lewat A Separation. (StockAdobe)<br>

Asgar Farhadi kembali menorehkan catatan emas. Setelah pada 2011 menang lewat A Separation, pada 2016 dia kembali meraih Oscar dalam kategori Film Berbahasa Asing Terbaik lewat film The Salesman. Cerita dari film ini adalah tentang seorang suami yang memburu seseorang yang secara nggak bertanggung jawab telah menyerang istrinya.

Dari uraian di atas membuktikan kalau sebenarnya film-film Asia juga mampu berjaya di kancah dunia ya, Millens. Jadi bukan nggak mungkin film-film Indonesia adalah yang selanjutnya untuk berjaya di Oscar. Kita tunggu saja. (IB28/E01)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: