BerandaHits
Kamis, 3 Feb 2021 10:21

Dear Para Suami, Segini Uang Belanja Ideal buat Istri

Berapa uang belanja yang ideal? (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Berapa persen persentase uang belanja dari gaji suami? Simak yuk biar nggak ada drama di rumah.

Inibaru.id – Mengelola keuangan yang semakin terbatas di masa pandemi ini menjadi tantangan yang berat. Terutama bagimu yang telah berumah tangga, kebutuhan sehari-hari seperti uang belanja harus dipikirkan dengan matang agar nggak menimbulkan konflik dalam rumah tangga.

Kasus yang paling umum adalah istri yang mengaku kurangnya uang belanja yang diberikan dari suami. Namun banyak pula suami yang merasa sudah memberikan uang belanja yang cukup. Lalu idealnya gaji suami yang digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti uang belanja ini berapa sih?

Bareyn Mochaddin, pakar keuangan, memberikan penjelasan besaran uang belanja rumah tangga yang ideal. Namun yang pasti, menurutnya nggak ada aturan yang pasti berapa persentase yang bisa diambil dari gaji untuk dibelanjakan guna kebutuhan rumah.

50 persen idealnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Mengingat kebutuhan bagi masyarakat Indonesia berbeda-beda, Bareyn mengatakan bahwa persentase pembagian gaji ini bisa fleksibel.

“Sebagai pegangan, bisa menggunakan rumus 20-30-50. Di mana 20 adalah 20 persen dari gaji untuk kebutuhan finansial (dana darurat, investasi, premi asuransi), lalu 30 adalah 30 persen dari gaji untuk bayar cicilan, dan 50 adalah 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Namun begitu dirinya nggak bisa memastikan bahwa persentase ini cocok untuk semua orang. Untuk itu Bareyn menambahkan catatan bahwa prosentase ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga masing-masing.

Bareyn juga memberikan tips untuk menghindari konflik rumah tangga akibat masalah uang belanja ini. Menurutnya, antara suami maupun istri haruslah memiliki visi yang sama dalam mengelola keuangan.

Perlu keselarasan visi dalam rumah tangga. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

“Pasangan yang punya visi 'membeli rumah di tahun ke 5 pernikahan' dengan pasangan yang belum mempunyai tujuan tentu akan berbeda dalam mengelola keuangannya. Pasangan yang punya visi, kemungkinan besar akan mengelola keuangan secara efektif dan efisien," tambahnya.

Selain itu, masalah keuangan yang dihadapi istri juga berarti masalah keuangan suami, dan sebaliknya yang berlaku bagi keluarga. Untuk itu, Bareyn menyarankan agar bijak dan nggak salah dalam mengambil keputusan keuangan.

“Jika istri salah mengambil keputusan keuangan, maka suami juga akan menanggung kesalahan yang sudah dilakukan oleh istri. Jangan sampai, ada sebuah permasalahan yang disembunyikan dan kemudian meledak di waktu yang tak tepat.

Agar konflik dalam keluarga akibat uang belanja dapat terhindarkan, perlu adanya keterbukaan kondisi keuangan masing masing serta saling menjaga satu sama lain untuk mencapai satu visi rumah tangga yang sama.

Selain itu, keperluan keluarga yang bersifat jangka panjang juga perlu dipertimbangkan. Artinya, pengelolaan keuangan keluarga bukan sekadar cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan, namun juga kebutuhan masa depan.

Nah itulah persentase pembagian gaji supaya nggak ada lagi kasus kurang uang belanja. Kamu tertarik menerapkannya, Millens? (Pop/IB27/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: