BerandaHits
Rabu, 6 Des 2022 07:45

Ciri-Ciri Pasangan Melakukan Love Bombing

Love bombing bersifat manipulatif. (Freepik/minervastudio via MSN)

Selalu mendapat perlakuan penuh cinta bisa jadi merupakan impian banyak orang. Sayangnya, hal ini belum tentu berdampak baik. Ada pula yang merujuk pada love bombing. Apa itu?

Inibaru.id – Dihujani dengan cinta mungkin terdengar romantis. Tapi tunggu dulu, mungkin saja perilaku tersebut hanyalah love bombing.

Love bombing merupakan perilaku manipulatif yang bisa dilakukan pasangan dengan tujuan menguasai kita. Mereka nggak segan mengirimkan hadiah mahal agar kita merasa beruntung memilikinya.

Karena perilaku love bombing ini bersifat manupulasi, hubungan percintaan menjadi nggak terkendali. Kamu bisa saja dikendalikan oleh pasangan. Akhirnya, pertalian cintamu dengan dia berubah menjadi penuh racun. Mengapa? Asal kamu tahu, pasangan bisa berubah menjadi kasar, mengendalikan, manipulatif, atau kodependen setelah kita terlena.

Eits, tindakan kasar yang dilakukan ini nggak sebatas kekerasan fisik ya. Membuat kita merasa bersalah sehingga harus bersedia berkorban dan memberikan perhatian yang sama juga merupakan kekerasan. Sayangnya, seseorang sulit mendeteksi perilaku love bombing ketika sedang menjadi korbannya.

Nah, nggak mau kan terjebak dalam hubungan nggak sehat seperti ini? Akan lebih baik jika kamu bisa mengenali ciri-ciri pelaku love bombing berikut ini dikutip dari Insider.

1. Pasangan memberikan pujian berlebihan

Memuji pasangan berlebihan juga merupakan love bombing. (Shutterstock via Suara)

Mendengar pujian memang menyenangkan. Tapi, kamu harus berhati-hati ketika pasangan memberikanya secara berlebihan.

Menurut Kyle Zrenchik, PhD, terapis keluarga dan pernikahan berlisensi di AS, pelaku love bombing melakukannya supaya harga diri dan self value kita sangat terhubung dengan pendapatnya.

2. Pengin menghabiskan waktu bersama tanpa henti

Pasangan yang pengin selalu menghabiskan waktu bersama denganmu sehingga mengabaikan tanggung jawab dan komitmen lainnya juga harus dicurigai. Kamu perlu waspada menjadi korban love bombing ketika merasa kehilangan waktu bersama teman, keluarga, dan me time karena terlalu sering bersama pasangan.

3. Menghujani dengan hadiah

"Ketika pasangan Anda memberi Anda hadiah yang terasa berlebihan, dan memberi tahu Anda betapa mahalnya hadiah itu, itu adalah perilaku love bombing," kata Kaylin Zabienski, terapis hubungan di AS.

Tindakan tersebut bisa menjadi cara untuk membuat kamu merasa bersalah sehingga terus menjalin hubungan dengan mereka. Kamu akan merasa berkewajiban untuk memberikan timbal balik karena sudah menerima hadiah yang begitu mahal.

4. Terlalu cepat mengenalkan kamu dengan keluarganya

Baru jadian langsung mengenalkan kamu kepada orang tua? Awas love bombing. (via Cosmopolitan)

Pasangan yang mengenalkan kamu dengan keluarganya terlalu cepat bisa jadi sedang melakukan love bombing. Mereka berusaha mengubah jenis hubungan asmara tersebut dengan cepat, tanpa peduli pendapat pribadi kamu.

"Mungkin mereka memiliki serangkaian pengabaian yang berasal dari masa kanak-kanak. Mungkin mereka memiliki hubungan yang kasar dan ditawan, jadi mereka mengabadikan hal yang sama dan mencoba menahan seseorang setelah mereka ketagihan," kata Zrenchik.

5. Mengubah dirinya menjadi seperti yang kamu inginkan

Kamu mungkin jadi tambah sayang ketika pasangan berubah menjadi yang kamu inginkan. Tapi, jangan senang dulu. Dalam beberapa kasus, itu sengaja mereka lakukan agar terkesan patuh pada apa yang kamu mau. Kuncinya, perilaku ini bukanlah siapa mereka sebenarnya atau pribadinya saat kali pertama berjumpa.

6. Menyatakan cinta terlalu cepat

Biasanya pasangan butuh waktu hingga merasa nyaman untuk mengatakan "I love you". Namun pelaku love bombing bisa mengatakannya hanya dalam hitungan hari saja setelah pertemuan pertama.

"Jika terasa terlalu cepat dan bahkan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang begitu," kata Zabienski.

Menurut dia , cinta cenderung membutuhkan waktu untuk berkembang dan nggak didasarkan pada persepsi orang lain mengenai pribadi kita yang sempurna.

7. Membuat kita merasa bersalah ketika menarik jarak

Pelaku love bombing bakal marah dan membuat pasangannya merasa bersalah ketika kita menarik jarak. Padahal kamu hanya bertujuan agar hubungan lebih terkendali, misalnya menyatakan belum siap diajak ke jenjang lebih serius.

8. Terlalu cepat berkomitmen

Jika pasanganmu berkomitmen terlalu cepat usai kencan pertama, maka kamu harus curiga. Zrenchik mengatakan, ini menunjukkan orang tersebut nggak memiliki kesadaran akan batasan kamu atau dirinya sendiri. Perilaku ini juga bisa menjadi petunjuk bahwa mereka terlalu sering berkomitmen dalam hidupnya. Duh!

Gimana, sudah jelas kan ciri-ciri kamu kena love bombing. Jika kamu menemukan ciri-ciri di atas, segeralah bersikap. (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024