BerandaHits
Selasa, 23 Sep 2024 11:09

Cerita Petani Belgia yang Nggak Sengaja Menggeser Perbatasan Negara dengan Prancis

Batu penanda perbatasan Belgia dan Prancis. (NYTimes/Jean-Pierre Chopin)

Seorang petani nggak sengaja menggeser batu penanda perbatasan Belgia dan Prancis. Luas wilayah Belgia bahkan sampai nambah sekitar 1.000 meter persegi. Bagaimana kelanjutan kasus ini, ya?

Inibaru.id – Nggak semua negara punya perbatasan yang berupa dinding berduri dengan pengamanan ketat seperti Korea Selatan dan Korea Utara atau Amerika Serikat dan Meksiko. Ada juga negara yang perbatasannya dengan negara lain nggak terlihat. Salah satunya adalah perbatasan antara Belgia dan Prancis.

Nggak ada pagar pembatas tinggi dan ketat di sebagian besar perbatasan antara Belgia dan Prancis yang memiliki panjang 620 km. Di kawasan pedesaaan, kamu bahkan bisa tanpa sadar sudah pindah negara saat sedang jalan kaki. Hal inilah yang bisa kamu alami jika sedang berada di Erquelinne, sebuah kota kecil di wilayah Belgia yang berbatasan langsung dengan Bousignies-sur-Roc yang sudah masuk wilayah Prancis.

Erquillinne adalah sebuah kota kecil dengan jumlah penduduk nggak sampai 10 ribu. Sementara itu, Bousignies-sur-Roc malah hanya punya 400-an penduduk. Sebagian besar warga di kedua wilayah tersebut berprofesi sebagai petani, tepatnya di lahan yang ada di kawasan perbatasan yang tidak begitu terlihat jelas.

Penanda dari perbatasan tersebut adalah sejumlah bebatuan yang jaraknya saling berjauhan. Nah, pada 2021 lalu, ada seorang petani yang nggak disebutkan namanya bikin heboh karena sempat menggeser sebuah batu penanda perbatasan tersebut tanpa disadari.

“Aku menggeser batunya karena mengganggu tanah yang sedang aku garap dan nggak menyadari kalau itu adalah penanda perbatasan Belgia dan Prancis,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Cnn, (4/5/2021).

Kawasan pedesaan yang ada di dekat perbatasan Belgia dan Prancis. (Google Street View)

Batu yang sudah dipasang sejak 200 tahun silam itu tergeser lebih dari 2 meter dan bikin wilayah Belgia jadi lebih luas 1.000 meter persegi untuk beberapa saat. Setelah diberitahu petugas atas kesalahan yang dia lakukan, petani tersebut pun mengembalikannya ke posisi semula.

FYI aja nih, batu-batu tersebut dipasang pada 1819, tepatnya sebelum Perjanjian Kortrijk yang jadi penanda kesepakatan antara Prancis dan Belgia tentang perbatasan kedua negara ditandatangani. Kala itu, Prancis di bawah Napoleon mengalami kekalahan perang di Waterloo lima tahun sebelumnya.

Meski bikin perbatasan kedua negara jadi sempat berubah, petani tersebut nggak mendapatkan sanksi apapun. Pihak pemerintah dari kedua negara bahkan menganggap kejadian tersebut sebagai kejadian yang lucu. Apalagi, sang petani juga langsung nurut begitu diminta untuk mengembalikan batu ke posisi semula sehingga perbatasan kedua negara nggak berubah.

“Saya percaya sepenuhnya dengan rekan-rekan saya di Belgia yang langsung menyelesaikan masalah ini dengan sang petani,” ucap Wali Kota Bousignies-sur-Roc, Aurelie Welonek kala itu.

Beda soal kalau batunya nggak dikembalikan ke posisi semula, bisa-bisa hubungan antara kedua negara bisa bermasalah. Untungnya, hal tersebut nggak sampai kejadian, ya, Millens. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: