BerandaHits
Jumat, 13 Sep 2018 11:14

Risiko Kebakaran Tinggi, Lakukan Hal Ini Saat Musim Kemarau

Cara-cara untuk mencegah kebakaran di musim kemarau. (Wikipedia)

Sepekan ini, sejumlah lahan di pelbagai daerah mengalami kebakaran akibat cuaca yang panas dan kering. Supaya hal itu nggak terjadi di tempat tinggalmu, coba deh lakukan hal berikut.

Inibaru.id – Kebakaran terjadi di sejumlah gunung di Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam sepekan ini. Mulai dari Gunung Kelud, Gunung Sindoro, Gunung Wilis, Gunung Lawu, hingga Gunung Sumbing dilahap si jago merah. Kebakaran ini diduga karena cuaca yang sangat panas dan kering di daerah tersebut.

Yap, cuaca yang panas dan medan yang kering memang sangat mudah menimbulkan kebakaran. Sedikit percikan api pun bisa menyulut kebakaran lahan pada masa-masa seperti ini. Nah, untuk meminimalisasi risiko kebakaran pada musim kemarau, perhatikan hal-hal berikut ini.

Hati-Hati Menyalakan Api

https://media.istockphoto.com/photos/candles-burning-at-night-picture-id523626332?k=6&m=523626332&s=612x612&w=0&h=edmNLXxuCO7njF38CxlBMz5QeBeguLr2uhR2o5Ngj-w=

Pastikan untuk mengawasi apakah api sudah benar-benar padam saat sudah nggak kamu gunakan. (Istockphoto.com)

Sampah yang menumpuk memang menjengkelkan. Selain bikin rumah berbau nggak sedap, sampah juga mengganggu pemandangan. Melihat keadaan yang seperti itu, masyarakat biasanya langsung membakar sampah yang menumpuk.

Eits, tunggu dulu. Sebelum membakar sampah, perhatikan dulu tempat dan proses pembakarannya, Millens. Ini penting dilakukan supaya api nggak menjalar ke pelbagai tempat. Setelah sampah terbakar, pastikan sudah nggak ada api yang tersisa ya. Kalau perlu, siram sisa bakaran sampah dengan air.

Hati-Hati Menggunakan Listrik

https://ecs7.tokopedia.net/img/product-1/2016/10/11/1690966/1690966_dea3d567-8cc1-4662-9f74-5ca13936ec19.jpg

Cabut semua alat elektronik dari saklar. (Tokopedia.com)

Bila kamu hendak bepergian lama, jangan lupa untuk mencabut semua peralatan elektronik dari saklar, ya. Cara satu ini cukup ampuh untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang bisa mengakibatkan kebakaran.

Hubungi Pihak Keamanan

http://www.vip-velingrad.com/wp-content/uploads/2016/07/ohrana.jpg

Jangan lupa minta bantuan pihak keamanan. (Vip-velingrad.com)

Satu hal yang nggak kalah penting yakni sebelum bepergian jauh dalam waktu lama, laporlah ke pihak keamanan. Dengan melapor ke pihak keamanan, kamu bisa lebih tenang meninggalkan rumahmu. Jangan lupa tinggalkan nomor teleponmu supaya jika terjadi sesuatu, mereka bisa lebih mudah menghubungimu.

Perhatikan Pemasangan Portal

http://cdn2.tstatic.net/pontianak/foto/bank/images/warga-saat-masuk-ke-rsud_20170621_143820.jpg

Pasang portal di pos keamanan. (Tribunnews.com)

Demi alasan keamanan, sebagian perumahan memasang portal agar bisa melakukan kontrol terhadap kendaraan yang keluar masuk. Namun, pemasangan portal itu kadang menghambat mobil pemadam menuju lokasi kebakaran.

Jika warga di lingkunganmu berencana memasang portal, sebaiknya mintalah untuk mempertimbangkan lokasinya. Lokasi yang tepat adalah yang dekat dengan pos keamanan. Bila terjadi kebakaran di lingkunganmu, portal bisa segera dibuka petugas yang sedang berjaga.

So, lebih waspada dengan lingkungan sekitarmu ya. Nggak hanya di lingkungan rumah, kamu juga wajib menjaga lingkungan baru yang kamu kunjungi. (IB15/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024