BerandaHits
Jumat, 3 Des 2020 12:00

Catat, Penjual Mobil Bekas Cenderung Menghindari Merek-Merek Ini

Sejumlah merek mobil dihindari oleh penjual mobil bekas karena kurang laku di pasaran. (Flickr/ Aaron Yoo)

Ternyata, ada sejumlah merek mobil yang nggak diterima oleh penjual mobil bekas, Millens. Apa saja ya merek-merek mobil tersebut?

Inibaru.id – Mobil bekas masih jadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan kendaraan bagi keluarga. Harganya yang cenderung lebih murah dari harga mobil baru tentu jadi pertimbangan. Tapi, kamu nggak boleh sembarangan membelinya.

Ada banyak faktor yang harus kamu pertimbangkan sebelum membeli mobil bekas. Harga bisa jadi acuannya. Sebagai contoh, ada penjual yang sedang BU atau butuh uang sehingga mau menjualnya dengan harga murah. Yang penting, pastikan juga kondisi mobil baik dan memiliki jejak servis yang teratur.

Nah, ada satu hal lain yang harus kamu pertimbangkan, yakni merek mobil. Ternyata, ada banyak penjual mobil bekas yang menghindari merek mobil tertentu karena cenderung dikenal kurang laku atau memiliki harga jual kembali yang rendah.

Mobil pabrikan Amerika kurang diminati masyarakat Indonesia. (Flickr/RL GNZLZ)

“Mobil-mobil pabrikan Amerika seperti Ford atau Chevrolet sering dianggap memiliki biaya perawatan dan suku cadang yang tinggi. Jadi peminatnya ya nggak banyak. Kalau mau menjualnya akan membutuhkan waktu lebih lama,” ucap Andy dari dealer mobil Jordy Mobil yang berlokasi di Mega Glodok Kemayoran.

Selain mobil pabrikan Amerika, ternyata mobil pabrikan dari Korea dan Tiongkok yang masih belum banyak di Indonesia juga nggak sering diterima oleh Andy.

“Model Korea kayak Hyundai atau KIA, sama mobil Tiongkok juga sekarang di sini banyak yang tolak,” terangnya.

Alasannya juga sama dengan mobil pabrikan Amerika. Mobil-mobil tersebut sulit dijual kembali karena peminatnya kurang banyak. Contohnya, merek Wuling atau DFSK, pasarnya belum benar-benar terbentuk di Tanah Air.

Mobil pabrikan Korea dan Tiongkok juga belum diminati masyarakat Tanah Air. (Flickr/ artistmac)

Pasar mobil Indonesia memang masih cenderung didominasi oleh mobil Jepang. Nggak hanya karena sudah ada sejak dulu, dealer dan servisnya bisa ditemukan di mana-mana. Selain itu, ada anggapan bahwa mobil-mobil pabrikan Jepang memiliki suku cadang yang murah dan mudah ditemukan.

“Kayak Hyundai dan KIA itu kalau mau dibeli kredit juga susah. Leasing juga kasih uang mukanya tinggi. Hal ini membuat banyak orang pikir-pikir membelinya. Padahal mobilnya berkualitas bagus,” pungkas Andy.

Wah, pasar mobil di Indonesia ternyata masih belum benar-benar merata, ya Millens. Kalau kamu, milih mobil merek apa nih? (Kum/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: