BerandaHits
Sabtu, 20 Nov 2020 09:46

Buntut Tabrak Motor Sultan, Netizen ke Pengemudi Ayla: Nangis Darah

Motor CBR 1000RR bernilai Rp 700 juta ditabrak mobil. (suara/Twitter @ezash)

Sebuah pertikaian antara pengendara Ayla Hitam dan Honda CBR 1000RR di Purwokerto viral. Bukan kecelakaannya yang menarik perhatian, tapi biaya yang harus diganti oleh sang pemiliki Ayla yang sudah menabrak motor dengan harga selangit itu. <br>

Inibaru.id - Di Purwokerto, pertikaian antarpengendara berujung pada kecelakaan. Hal itu dialami pada pengemudi Daihatsu Ayla berwarna hitam dengan pengendara motor Honda CBR 1000 RR.

Kecelakaan itu ramai setelah sebuah akun bernama @ezash menyebarkan kabar tersebut. Salah seorang followernya kemudian menimpali dengan video pasca kecelakaan.

Yang menarik perhatian sebetulnya bukan kecelakaannya, tapi ganti rugi sang sopir atas kerusakan motor yang bakal bernilai cukup mahal. Bahkan bisa 5 kali lipat dari harga mobilnya. Aduh, pusing deh.

"Tengkar di jalan, Akhirnya si motor geber dan bleyer si mobil. Eh si mobil gak terima, langsung nyeruduk si motor. Dikira si motor naek CBR 150 mungkin, makanya disruduk. Nangis darah tuh mobil," tulis keterangan foto yang beredar.

Dari foto yang diposting, tampak motor CBR 10000RR ringsek dan terhimpit bemper depan mobil. Mobil Ayla hitam pun mengalami kerusakan.

Dimas melakukan klarifikasi di rumah sakit. (PortalPurwokerto)<br>

Pasca kejadian itu viral, Dimas sang pengendara motor buka suara di akun Instagramnya @dimas_prasetyahani. Dari keterangan yang diberikan Dimas melalui videonya di Instagram, kejadian bermula saat pengendara mobil nggak terima dengan suara motor miliknya.

"Intinya saya ditabrak dengan sengaja oleh si pengemudi mobil Ayla, kronologinya pengemudi tidak terima karena saya geber, Saya menyadari suara motor saya memang kencang sekali," ucap Dimas.

Pemilik Ayla meminta Dimas menepi. Saat menepi mereka terlibat cekcok. Namun pengemudi Ayla langsung pergi begitu saja. Dimas yang masih nggak terima lalu mengejarnya.

Dia pun mencoba untuk meminggirkan sang pengemudi mobil karena merasa dipermalukan di depan orang banyak.

"Saya kejar mobil Aylanya, kemudian saya suruh minggir. Saya salip, saya berada di depannya tepatnya di sebelah kiri jalan,"

Setelah itu, tiba-tiba si pengemudi mobil langsung menabrak Dimas hingga terseret kurang lebih 15 meter di depan mobil. Pengemudi mobil menabrak Dimas dengan kecepatan 80-100 km/jam yang kemudian membuat tangan Dimas mengalami patah tulang.

Dari kejadian itu, Dimas pun berpikir tragedi yang menimpanya bukan lagi kecelakaan lalu lintas. Dia lalu melaporkan sang pengemudi mobil atas tuduhan percobaan pembunuhan.

"Kemudian pihak kepolisian sudah menangkap yang bersangkutan, beliau sudah mengakui kesalahan, sudah mediasi dengan keluarga, beliau siap menanggung segala kerugian dan kerusakan yang telah saya alami," tutur Dimas.

Namun nggak dinyana, kerugian yang dialami Dimas membuat sang penabrak harus mengganti biaya kerugian yang nggak main-main. Pasalnya motor yang dikendarai Dimas, CBR 1000RR, harganya mencapai Rp 700 juta rupiah.

Pihak penabrak memberikan penawaran ganti rugi 1 unit rumah senilai Rp 300-400 juta, ditambah dengan mobil Ayla miliknya yang masih berstatus kredit. Namun hingga kini, Dimas masih memikirkan ganti rugi yang ditawarkan oleh penabraknya.

"Pihak Ayla telah melakukan mediasi, siapkan 1 rumah dan unit mobil. Masih saya pertimbangkan, Tolong jangan diperkeruh. terima kasih banyak atas atensi dan perhatiannya," tulis Dimas dalam keterangan video yang diunggahnya pada Rabu (18/11/2020) malam.

Aduh, lebih baik kalau di jalan utamakan kesabaran dan keselamatan ya, Millens. Daripada marah dan ujungnya seperti ini. (IB28/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: