BerandaHits
Sabtu, 6 Mei 2022 13:00

Bukan Jenama, Ini Arti Quartz pada Jam

Tulisan Quartz pada jam dinding. (Flickr/insansains)

Pada jam dinding atau jam tangan yang kamu pakai, ada nggak tanda Quartz? Meski jenama jam berbeda-beda, istilah ini tetap tercantum pada jam tersebut. Apa artinya sih sebenarnya?

Inibaru.id – Perhatikan jam dinding atau jam tangan analog yang kamu pakai deh. Ada nggak tulisan Quartz di bawah angka 12 atau di atas angka 6? Kalau iya, kamu mengerti nggak arti dari tulisan tersebut?

Quartz ini bukan jenama atau merek ya? Kamu bisa beli jam dengan jenama apapun, tapi tetap saja ada tulisan Quartz. Ternyata, tulisan ini menunjukkan teknologi yang dipakai pada jam tersebut, yakni memakai mesin berbasis elektronik.

Ada beragam jenis teknologi yang dipakai dalam jam. Ada yang berupa mesin berbasis mekanik yang memakai gerakan pendulum sehingga membuat jarum jam terus berputar dengan tepat. Ada juga yang memakai teknologi digital, sehingga yang keluar berupa angka-angka digital, bukannya jarum.

Omong-omong ya, nama Quartz ini sebenarnya diambil dari sejenis material yang cukup mudah ditemukan di planet kita, yakni kristal kuarsa. Nah, kristal inilah yang kemudian bisa dipakai untuk mengendalikan putaran jarum jam.

Jadi ya, kristal kuarsa ditempatkan di dalam mesin jam yang sudah dilengkapi dengan microchip. Karena basis mesinnya elektronik, tentu saja membutuhkan baterai sebagai sumber energinya. Namanya juga baterai jam, pasti ukurannya kecil ya. Tapi, karena pergerakan jarum jam juga nggak membutuhkan daya banyak, baterainya bisa cukup awet.

Selain di jam dinding, jam tangan atau menara jam juga banyak yang memakai teknologi quartz. (Flickr/ Chad Faith)

Satu hal yang pasti, daya listrik dari baterai ini bisa membuat kristal kuarsa bergetar dan akhirnya menggerakkan motor di dalam mesin. Nah, getaran inilah yang kemudian membuat jarum jam bisa terus berputar dengan tepat menunjukkan jam, menit, dan detik bagi penggunanya.

Teknologi Quartz nggak hanya ditemukan di jam dinding atau jam tangan. Tapi, ada juga jam menara yang ukurannya sangat besar juga memakai teknologi ini.

Meski sudah ada teknologi yang lebih mutakhir, Quartz masih diminati karena keakuratannya dalam menunjukkan waktu. Di samping itu, mesin jam dengan teknologi ini juga cenderung murah.

Oya, ada satu ciri khas dari jam dengan teknologi Quartz, yakni perpindahan jarum per detiknya cukup kaku dan benar-benar berpindah layaknya detakan dari penunjuk detik satu ke detik lainnya. Kalau teknologi lain, bisa jadi jarum penunjuk detiknya terus berputar layaknya roda.

Jam dinding atau jam tangan yang kamu pakai, apakah juga memakai teknologi Quartz, Millens? (Bob/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024