BerandaHits
Kamis, 29 Mei 2024 14:08

Borobudur Marathon 2024 dan Regenerasi Atlet Lari di Indonesia

Borobudur Marathon 2024 dan Regenerasi Atlet Lari di Indonesia

Pelari Borobudur Marathon untuk kategori 10k tahun 2023 kemarin. (Kompas.id/Heru Sri Kumoro)

Selain menggerakkan perekonomian masyarakat setempat, Borobudur Marathon 2024 juga diyakini bisa menjadi bagian dari proses regenerasi atlet lari di Indonesia.

Inibaru.id - Kabar baik untuk kamu para pelari, baik yang masih nubi maupun sudah pro. Akhir tahun ini, Jawa Tengah berencana kembali menggelar pergelaran olahraga lari jarak jauh Borobudur Marathon, lo. Rencananya, event tahunan yang kali ini mengusung tema "Run On, Mark It!" tersebut bakal digelar pada 1 Desember mendatang.

Resmi diluncurkan di Rajawali Semarang Culture Center, Senin (27/5/24) malam, pihak penyelenggara menjanjikan event bertajuk Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 itu akan memakai rute yang lebih steril dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chien Am mengungkapkan, sejak diselenggarakan untuk kali pertama pada 2017, event lari jarak jauh yang diikuti 10 ribu peserta itu selalu disambut hangat masyarakat, termasuk warga Magelang yang menjadi tuan rumah.

"Jika menengok ke belakang, event lari ini sebetulnya sudah diselenggarakan sejak 2013. Namun, sejak ada kerja sama dengan pemda (Pemerintah Daerah Magelang), Bank Jateng, dan Harian Kompas, jadi lebih hidup. Para pelari juga disambut baik oleh masyarakat setempat," terang Liem.

Berdampak Positif

Peluncuran Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 turut dimeriahkan penampilan musik dari Sekolah Musik Indonesia Semarang. (Istimewa)

Sewindu menjadi bagian dari kalender event wisata Jateng yang pantang dilewatkan, Liem merasakan adanya dampak yang luar biasa besar dari perhelatan lari yang telah berlabel World Athletic tersebut bagi masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.

"Pedagangan asongan, pelaku UMKM, sampai tukang pijat kecipratan berkah dari event ini. Maka, saya mempersilahkan panitia andaikan kouta dan durasi waktu mau ditambah. kami siap. Event ini selalu berkesan untuk masyarakat Magelang dan para pelari," akunya.

Oya, bagi para pelari Tanah Air, Borobudur Marathon memang ibarat momen Lebaran yang pantang dilewatkan. Maka, demi memberikan kenyamanan terbaik, pihak penyelenggara mengaku terus berusaha berbenah, sebagaimana diungkapkan Adi Prinantyo selaku pihak penyelenggara.

"Selain rute yang lebih steril, kami juga akan berusaha membangun kesadaran para pelari agar tidak membuang sampah sembarangan selama mengikuti Borobudur Marathon," ungkap lelaki yang saat ini menjabat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas tersebut.

Proses Regenerasi

Momen Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 saat diluncurkan di Rajawali Semarang Culture Center, pada Senin (27/5/24) malam. (Istimewa)

Di samping kematangan dalam hal penyelenggaraan, Adi mengungkapkan bahwa pihaknya juga tengah memikirkan proses regenerasi atlet lari jarak jauh. Alasannya, saat ini andalan Indonesia untuk nomor lari tersebut masih disematkan pada Agus Prayogo yang usianya hampir menginjak kepala empat.

"Kami memberi ruang pembinaan bagi para young talent untuk kategori 10K karena regenerasi untuk pelari jarak jauh memang sangat sulit," akunya. "Maka, Agus yang masih merajai lari jarak jauh menantang para anak muda untuk menyaingi dia."

Nah, buat kamu yang merasa tertantang, silakan mempersiapkan diri, ya! Event yang acap disingkat Bormar ini memang dijamin bakal seru, sih. Rute yang dilalui juga memanjakan mata, sebagaimana dikatakan peraih Podium 1 Elite Race Borobudur Marathon 2022 Nurshodiq.

"Berlari di Borobudur Marathon adalah sebuah pengalaman luar biasa," tuturnya. "Rutenya indah dan suasananya sangat meriah. Jadi, sudah pasti saya nggak sabar untuk ikut lagi, sekaligus memperbaiki prestasi".

Gimana, siap menapaki jalanan Magelang untuk Bank Jateng Borobudur Marathon 2024? Selain persiapan fisik, siap-siap war tiket juga ya, karena peserta hanya akan dibatasi untuk 10 ribu orang dalam tiga kategori. (Fitroh Nurikhsan/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Iri dan Dengki, Perasaan Manusiawi yang Harus Dikendalikan

27 Mar 2025

Respons Perubahan Iklim, Ilmuwan Berhasil Hitung Jumlah Pohon di Tiongkok

27 Mar 2025

Memahami Perasaan Robot yang Dikhianati Manusia dalam Film 'Companion'

27 Mar 2025

Roti Jala: Warisan Kuliner yang Mencerminkan Kehidupan Nelayan Melayu

27 Mar 2025

Jelang Lebaran 2025 Harga Mawar Belum Seharum Tahun Lalu, Petani Sumowono: Tetap Alhamdulillah

27 Mar 2025

Lestari Moerdijat: Literasi Masyarakat Meningkat, tapi Masih Perlu Dorongan Lebih

27 Mar 2025

Hitung-Hitung 'Angpao' Lebaran, Berapa Banyak THR Anak dan Keponakan?

28 Mar 2025

Setengah Abad Tahu Campur Pak Min Manjakan Lidah Warga Salatiga

28 Mar 2025

Asal Usul Dewi Sri, Putri Raja Kahyangan yang Diturunkan ke Bumi Menjadi Benih Padi

28 Mar 2025

Cara Menghentikan Notifikasi Pesan WhatsApp dari Nomor Nggak Dikenal

28 Mar 2025

Hindari Ketagihan Gula dengan Tips Berikut Ini!

28 Mar 2025

Cerita Gudang Seng, Lokasi Populer di Wonogiri yang Nggak Masuk Peta Administrasi

28 Mar 2025

Tren Busana Lebaran 2025: Kombinasi Elegan dan Nyaman

29 Mar 2025

AMSI Kecam Ekskalasi Kekerasan terhadap Media dan Jurnalis

29 Mar 2025

Berhubungan dengan Kentongan, Sejarah Nama Kecamatan Tuntang di Semarang

29 Mar 2025

Mengajari Anak Etika Bertamu; Bekal Penting Menjelang Lebaran

29 Mar 2025

Ramadan Tetap Puasa Penuh meski Harus Lakoni Mudik Lebaran

29 Mar 2025

Lebih dari Harum, Aroma Kopi Juga Bermanfaat untuk Kesehatan

29 Mar 2025

Disuguhi Keindahan Sakura, Berikut Jadwal Festival Musim Semi Korea

29 Mar 2025

Fix! Lebaran Jatuh pada Senin, 31 Maret 2025

29 Mar 2025