BerandaHits
Jumat, 27 Agu 2020 18:00

Bisakah Menukar Uang Rusak di Bank? Ini Pengalaman Pemilik Duit Rp 10 Juta yang Ludes Dimakan Rayap

Uang rusak dimakan rayap (Twitter/putribuddin)

Uang fisik memang rentan rusak. Namun, bisakah menukar uang rusak di bank? Jawabannya, tentu saja bisa. Namun, ada beberapa syarat, seperti yang diungkapkan pemilik uang Rp 10 juta yang duitnya hampir ludes dimakan rayap.

Inibaru.id - Kendati sudah ada e-money, beberapa orang tetap lebih sreg menggunakan uang kartal, baik logam maupun kertas. Alih-alih menyimpannya di bank, sebagian dari mereka memilih menyimpan di lemari, bahkan di bawah kasur. Padahal, ini rentan hilang atau rusak.

Kisah rusaknya uang kertas bernilai jutaan bukan satu-dua kali terjadi di dunia, termasuk di Indonesia. Ada yang kebanjiran, brankasnya dilubangi tikus, atau lemarinya digerogoti rayap. Duh, duh, kalau sudah begini, siapa yang disalahkan.

Nah, ngomongin uang rusak, bisakah menukar uang rusak di bank? Jawabannya, bisa! Tapi, dengan beberapa syarat.

Kamu mungkin masih ingat kejadian pada 2019 lalu, tentang curhatan Putri Buddin di Twitter yang mengaku duitnya hampir ludes dimakan rayap. Uang kertas sebanyak Rp 10 jutaan itu rusak parah setelah digerogoti serangga pemakan kayu tersebut.

Ini kocak, tapi bikin sedih. Melalui akun Twitter, dia pun menceritakan kronologi kejadian dan pengalamannya menukar uang rusak di bank, yang dilakukannya di Bank Indonesia (BI).

"Niat hati biar ga boros, simpen uang di lemari, eh malah dimakan rayap, Sedih banget sumpah," cuitnya sebagai pembuka, 21 Agustus 2019.

Bundelan uang rusak setelah dimakan rayap (Twitter/putribuddin)

Dia mengungkapkan, uang simpanannya itu terbagi dalam dua bundel, salah satunya sudah menjadi sarang rayap dan langsung dibuang. Sementara, satu bundel sisanya, yang dibungkus plastik, terhitung sekitar Rp 5,4 juta.

Teman-teman Putri pun menyarankan untuk menukarkan uang itu ke BI. Menurut pengalaman mereka, pelayanan di sana sangat baik. Dia pun mengikuti saran tersebut, pergi ke BI, dan mencoba menukar uang yang rusak ke sana.

Setiba di BI, Putri mengambil nomor antrean dan menunggu giliran. Saat dipanggil, dia pun mencoba mengeluarkan uang di dalam plastik tersebut secara hati-hati karena kondisi uang yang lumayan mengenaskan.

"Gue ngeluarin duitnya ati-ati banget karena udah serapuh dan separah itu. Mas-mas yang ngelayanin gue mukanya sedih tapi mau ketawa, gue juga gitu, ngerasa lucu tapi nyesek gitu loh. Tapi mas-masnya baik, ngebantu banget sih parah," tulisnya.

Alat pengecek kelayakan uang (Twitter/putribuddin)

Karena kesulitan, Putri pun dibantu petugas BI. Setelah itu, uang dicek kelayakannya menggunakan suatu alat. Menurut kesaksian Putri, fungsi alat ini untuk membaca kelayakan dan kutuhan uang secara fisik, yakni minimal 67 persen.

"Jadi, kalau serinya hilang atau tidak lengkap, tapi keutuhan fisiknya di atas 67%, uangnya bisa diganti dengan uang baru," terang Putri.

Setelah melalui cek kelayakan fisik ini, ternyata uang yang bisa diganti oleh BI hanya senilai Rp 1,05 juta. Uang penggantinya pun berupa pecahan Rp 10 ribu-an lantaran pihak BI mengaku uang pecahan lainnya sudah habis ditukar dengan uang koin.

Nah, terjawab sudah! Jadi, kamu bisa kok menukar uang rusak di bank. Eits, tapi harus ingat, rusaknya jangan banyak-banyak! Ha-ha. (Oke/MG33/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024