Inibaru.id – Kamu pernah tiba-tiba merasa tersengat listrik saat kulit tubuh bersentuhan dengan benda yang tebuat dari besi atau logam? Jika iya, sedikit banyak pasti ada perasaan terkejut karena besi atau logam itu nggak sedang dialiri listrik. Hm, kenapa hal itu bisa terjadi, ya?
Pada dasarnya, segala sesuatu di dunia ini terdiri atas atom bermuatan listrik, termasuk tubuh kita. Atom itu bisa bermuatan listrik positif (proton), negatif (elektron), ataupun netral (neutron). Nah, pada tubuh kita, aliran listrik berperan menjalankan fungsi organ seperti otak dan jantung.
Sel dalam tubuh kita mampu menghantarkan arus listrik yang dibutuhkan oleh sistem saraf untuk mengirim sinyal ke otak dan seluruh tubuh. Hal itu yang memungkinkan manusia bergerak, berpikir, dan merasakan.
Lantas, bagaimana kita bisa tiba-tiba merasa kesetrum saat bersentuhan dengan suatu benda ya? Hal itu terjadi ketika tubuh atau benda-benda di sekitar mengalami ketidakseimbangan muatan listrik. Itu mengakibatkan saling menarik satu sama lain dan menimbulkan sensasi kesetrum jika bersentuhan. Bahkan, nggak cuma besi, kita juga mungkin saja beberapa kali mengalami kesetrum tangan atau rambut sendiri, juga tubuh orang lain.
Hal itu wajar dan nggak berbahaya ya, Millens. Umumnya, listrik statis di dalam tubuh lebih sering muncul jika cuaca kering dan dingin. Itu sebabnya, kejadian kesetrum besi atau orang lain rentan terjadi di daerah yang dingin dan kelembapan udaranya rendah.
Cara Mencegahnya
Mengalami sensasi kesetrum listrik statis memang nggak menyebabkan gangguan medis. Tapi, yang namanya tersengat listrik tentu membuat kita kaget dan nggak nyaman. Oleh karena itu, kita bisa melakukan hal-hal berikut ini untuk menghindarinya.
1. Pelembab Kulit
Seseorang dengan kulit kering berpotensi lebih tinggi kesetrum saat memegang besi. Sebab, kulit kering lebih bisa membangun elektron (muatan negatif) di permukaan kulit. Akibatnya, orang itu akan lebih mudah kesetrum ketika bersentuhan dengan benda bermuatan positif. Menggunakan pelembap bisa jadi cara mudah mencegah listrik statis dalam tubuh.
2. Hindari Sepatu Sol Karet atau Tipis
Karet memang bisa menghambat aliran listrik. Tapi, sepatu yang memiliki sol karet justru cenderung mengumpulkan listrik statis. Muatan listrik pada sol karet ini kemudian bisa pindah ke tubuh. Selain itu, sol sepatu yang terlalu tipis juga bisa menyebabkan muatan listrik lebih banyak di tubuh.
3. Hindari Duduk Lama
Terlalu lama duduk di kursi bisa menghasilkan muatan elektrostatis pada tubuh dan membuat kamu tersetrum. Hal ini terjadi akibat kontak dan gesekan antara kursi dan pakaian yang kamu kenakan.
4. Jangan Menyeret Kaki
Cara berjalan dengan kaki diseret, terlebih berjalan di atas karpet bisa membuat muatan listrik di tubuh menjadi lebih besar. Hal ini membuatmu sering kesetrum saat memegang besi akibat listrik statis. Maka dari itu, berjalanlah yang benar dengan mengangkat kaki saat melangkah untuk mengurangi terbentuknya listrik statis.
5. Gunakan Humidifier
Listrik statis lebih sering terjadi selama musim dingin. Udara yang lebih kering saat musim dingin lebih mudah menumpuk muatan listrik statis. Menggunakan penghangat atau pelembap udara (humidifier) bisa menjadi solusi mengatasi udara yang dingin dan kering. Jadi, udara akan jadi lebih lembap.
Mungkin selama ini kita nggak menyadari bahwa dalam tubuh kita mengandung aliran listrik. Kita baru benar-benar merasakannya ketika fenomena tersengat benda logam terjadi. Benar kan? (Siti Khatijah/E07)