BerandaHits
Jumat, 5 Des 2019 16:45

Berkaca dari <em>Homeschooling</em> Miliknya, Kak Seto Usulkan Sekolah Tiga Hari pada Nadiem Makariem

Kak Seto memberi usulan kepada menteri pendidikan. (Redaksi24)

Rencana Nadiem Makariem untuk mengubah kurikulum pendidikan mendapat berbagai masukan dari pemerhati pendidikan. Salah satunya dari Kak Seto yang menyarankan agar sekolah dilaksanakan selam 3 hari dalam seminggu.

Inibaru.id - Wacana Nadiem Makarim untuk mengubah kurikulum pendidikan mendapat banyak tanggapan dari pemerhati pendidikan. Salah satunya adalah Seto Mulyadi.

Kompas, Rabu (4/12/19) menulis, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) tersebut  memberi saran agar sekolah dilaksanakan cukup tiga hari dalam seminggu. Seto Mulyadi yang akrab dipanggil Kak Seto tersebut sudah menerapkannya selama 13 tahun di homeschooling miliknya yang terletak di Bintaro, Tangerang Selatan.

"Nah kami sudah membuat percobaan sekolah selama 13 tahun ini. Sekolah seminggu hanya tiga kali. Per hari hanya tiga jam. Tapi lulusannya yang masuk Kedokteran ada di UI, Gajah Mada, dan Undip. Kemudian USU dan Unhas. ITB IPB ada," kata  Seto.

Dalam usulan sekolah tiga hari tersebut, Seto meminta agar tak hanya fokus di bidang akademik namun juga non-akademik. Di sekolah binaan Seto, beberapa siswa berhasil di bidang non-akademik menjadi pengusaha hingga atlet di kancah internasional.

"Ada yang tuna rungu, putranya Mbak Dewi Yull lulus diundang ratu Elizabeth di London karena mampu memotivasi sesama tuna rungu," ujar Seto.

Sebagai pembanding, dia juga memaparkan sekolah formalnya, Mutiara Indonesia Internasional. Sekolah tersebut bekerja sama dengan Universitas Cambridge di Inggris. Menurutnya, kedua sekolahnya yang menjalankan kegiatan kegiatan belajar selama 3 hari justru menciptakan lulusan yang lebih memuaskan.

"Begitu tanya, anak-anak senang enggak sekolah di sini?, Seneng banget pak. Itu yang penting. Kalau zaman now begitu dengar, anak-anak hari ini guru mau rapat. Horeee bebas dari penjara rasanya” tambahnya

Proses belajar-mengajar milik Kak Seto tersebut dibuat secara efektif dengan memanfaatkan diskusi antarsesama. PR yang dikerjakan pun harus memicu kreativitas. Selain itu, sekolah tiga hari juga memberi siswa lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga.

Seto mengungkapkan sistem tersebut dapat menghindarkan anak-anak untuk jadi “robot” yang harus menerima pelajaran tanpa mempertimbangkan bakat terpendam antara satu anak dengan lainnya.

Nah, kalau kamu sendiri setuju nggak dengan usul Kak Seto ini, Millens? (IB28/E06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: