BerandaHits
Jumat, 30 Jul 2020 13:49

Benarkah Presiden Turki Erdogan Mengirim Kembali Pengungsi Uighur ke Tiongkok?

Recep Tayyip Erdogan. (Flickr/ Chatham House)

Beberapa media seperti Telegraph dan Alarabiya menuding pemimpin Turki Erdogan memulangkan pengungsi Uighur ke Tiongkok lewat Tajikistan, negara yang memiliki perjanjian ekstradisi langsung dengan Tiongkok.<br>

Inibaru.id – Media asal Inggris Telegraph baru-baru ini mengeluarkan berita yang cukup tendensius terkait pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan. Menurut media ini, Erdogan kini bungkam terkait dengan perlakuan Tiongkok terhadap Muslim Uighur karena ada rencana investasi Negara Tirai Bambu ke Turki.

Bahkan, Telegraph menuding Erdogan mulai melakukan tahapan pengembalian pengungsi Uighur ke Tiongkok. Meski begitu, proses pemulangan ini dilakukan dengan diam-diam.

Beberapa saat lalu, pemerintah Turki dan Tiongkok dikabarkan sudah menyetujui rancangan perjanjian ekstradisi. Hanya, rencana ini belum benar-benar disahkan oleh parlemen Turki. Hal ini membuat Turki nggak bisa langsung memulangkan pengungsi Uighur ke Tiongkok.

Telegraph menuduh Turki memiliki siasat untuk mengatasi hal ini. Caranya adalah dengan mengirim para pengungsi ke Tajikistan, salah satu negara di Asia Tengah yang posisinya dekat dengan Tiongkok. Lagipula, negara ini juga memiliki perjanjian ekstradisi langsung dengan Tiongkok.

Setelah dikirim ke Tajikistan, para pengungsi Uighur ini pun konon bisa dikirim langsung ke Tiongkok dan dihukum di kamp-kamp tahanan.

Banyak masyarakat Uighur yang mengungsi ke Turki. (Flickr/ Preston Rhea)

Telegraph memberikan contoh pengungsi Uighur bernama Aimuzi Kuwahan. Pengungsi berusia 59 tahun ini sebenarnya sudah berada di Turki untuk beberapa waktu dan tinggal di perumahan milik negara. Namun, pada musim panas ini, dia dikabarkan menghilang.

Setelah dilacak, ternyata Kuwahan sudah ada di Kota Izmir, Anatolia, Turki Barat. Dia dikabarkan akan dikirim ke Tajikistan.

Salah satu sumber kami di Turki menemukan Kuwahan. Dia akan dikirim kembali ke China lewat Tajikistan,” tulis Telegraph pada Rabu (29/7/2020).

Selain Kuwahan, pengungsi lain bernama Zinntegul Tursun juga sudah dideportasi ke Tajikistan pada 2019. Sementara, pada Maret 2020, National Public Radio juga melaporkan pengungsi bernama Abdurehim Imin Parach ditangkap di Istanbul karena kedapatan mengkritik pemerintah Tiongkok.

Setali tiga uang, Alarabiya pada Senin (27/7) juga mengabarkan hal yang sama. Menurut media yang berpusat di Dubai ini menuliskan, Turki merepatriasi warga Muslim dengan cara mengirim mereka ke negara ketiga sebelum kembali ke Tiongkok.

Selama beberapa dekade terakhir, dikabarkan banyak warga Uighur yang mengungsi ke Turki karena represi yang dilakukan pemerintah Tiongkok. Setidaknya, satu juta warga Uighur dipaksa untuk mengikuti kamp pelatihan dan “pendidikan ulang” karena dianggap ekstremis dan membahayakan keamanan dalam negeri Tiongkok.

Semoga saja masalah yang menimpa masyarakat Uighur bisa segera diselesaikan dengan baik, ya Millens. (Kum/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: